Berita UtamaEkonomi

285 RISHA Di NTT Siap Dihuni Warga Eks-Pengungsi Timor-Timur

NUSANTARANEWS.CO – Menindaklanjuti Program Sejuta Rumah yang sudah dicanangkan pemerintah sejak 2014 lalu, kini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) menargetkan sebanyak 285 rumah di Nusa Tenggara Timur.

Kepala Balitbang, Danis H. Sumadilaga di Jakarta, Jumat (21/10) secara tertulis menjelaskan bahwa program pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk warga NTT sudah 82 persen teralisasi. Pengukuan Danis H. Sumadilaga ini mengindikasikan bahwa RISHA yang sudah diprogramkan dua tahun lalu bisa terealisasi.

Secara terperinci, 285 unit rumah itu tersebar dibeberapa titik. Antara lain, sebanyak 100 unit berada di Timor Leste yakni di Desa Silawan, 135 unit di Desa Dualaos dan 50 unit lainnya di Desa Fatuketi, semuanya berada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rumah-rumah tersebut sengaja dibangun khusus untuk masyarakat asli Belu. Tak hanya itu RISHA yang tengah dalam penyelesaian pembangunan ini rencananya juga akan diperuntukan untuk para eks-pengungsi Timor-Timur.

Baca Juga:  Ketegangan Geopolitik dan Potensi Terjadinya Perang Nuklir

Pembangunan rumah khusus ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) milik Balitbang, Kementerian PUPR.

Pembangunan RISHA ini sudah dimulai sejak 30 Maret 2016 dan ditargetkkan akan rampung pada 30 November 2016 mendatang dengan jumlah anggaran yang sudah dikucurkan sebesar Rp 47 miliar. (Adhon/Red-1)

Related Posts

No Content Available