NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Politisi Gerindra Aufa Zhafiri mengatakan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto hingga saat ini selalu unggul di dalam berbagai lembaga survei.
Politisi muda ini mengatakan dengan keunggulan dari survei tersebut membuktikan kalau sosok Prabowo Subianto adalah calon next pemimpin 2024 mendatang.
“Survei tersebut mempertebal keyakinan kami sebagai kader dibawah kalau pak Prabowo Subianto adalah presiden selanjutnya penerus pak Jokowi,” ujar pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).
Aufa mengatakan bahwa ke depan akan banyak tantangan global yang harus dihadapi oleh Indonesia dan menurutnya Prabowo lebih pas untuk memimpin Indonesia.”Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic dan ke depan Indonesia butuh kepemimpinan yang strategic kali ini karena situasi global,” katanya.
Menurut Aufa, Indonesia butuh kepemimpinan strategic yang mencoba melihat keadaan global, tatanan global, dan tantangan juga keadaan ekonomi, perang, teknologi.
“Menurut saya kita membutuhkan kepemimpinan strategic yang menempatkan visi-visi jangka panjang strategis dan melihat soal-soal rakyat dan ini sangat pas dilakukan oleh pak Prabowo dan beliau sosok yang mampu merealisasikan,” jelasnya.
Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul. Survei yang dirilis PWS, Kamis (24/8/2023), dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 Agustus 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).
Margin of error survei yakni +/- 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20% dari total sampel. Survei ini juga dilengkapi dengan penelurusan data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial. (setya)