Berita UtamaGaya HidupLintas NusaRubrikaTerbaru

Welson Minta Masyarakat Nunukan Sambut Tahun Baru Dengan Sederhana

Welson Minta Masyarakat Nunukan Sambut Tahun Baru Dengan Sederhana
Foto: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan, Welson

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Desember  sudah di penghujung ahir dan 1 Januari  telah siap menutup  tahun 2022 membuka lembaran baru tahun 2023. Seperti biasanya, hampir semua manusia di berbagai belahan bumi menyambut pergantian tahun dengan suka cita.

Pesta kembang api, konser musik, hingga karnaval banyak digelar untuk memeriahkan pergantian tahun. Bahkan pesta bakar jagung, sayap ayam dan bakar ikan sudah seperti tradisi dalam menyambut tahun baru.

Namun yang lebih penting dalam menyambut tahun baru yang kadang ditinggalkan karena terjebak kedalam uforia. Malam pergantian tahun yang seharusnya sebagai ajang refleksi perjalanan hidup selama setahun, kadang dilewati tanpa makna.

Hal itu dituturkan Ketua Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Kabupaten Nunukan, Welson Sergios menyikapi pergantian tahun 2023 yang akan menjelang sebentar lagi.

“Melakukan hal yang bernuansa kekeluargaan dan persaudaraan akan lebih berarti di moment pergantian tahun, walau sekadar kumpul bersama keluarga dan teman, bukan sibuk merencanakan keluar rumah merayakan pergantian tahun dengan segala hingar bingarnya kembang api,” ujarnya, Jumat (30/12).

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Kediri Diresmikan, Khofifah: Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat

Mengenai Tahun Baru 2023, Yth telah menghimbau seluruh masyarakat terutama para pemuda agar dalam menyambutnya tidak menggelar pesta secara besar-besaran. .

Pergantian tahun hendaknya di sambut melalui refleksi dan instrospeksi, baik individu, kelompok maupun secara Nasional. Terlebih mengingat banyak saudara-saudara kita yang saat ini masih berduka lantaran tertimpa bencana alam seperti di Cianjur, Garut, dan di daerah lainnya.

Menurut Welson, malam pergantian tahun 2023 seharusnya menjadi momentum untuk mempertebal kesetiakawanan tanpa memandang latar belakang.

“Banyaknya saudara – saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam ada tahun 2022 seharusnya mampu mengedukasi rasa solidaritas kita sehingga malam tahun baru 2023 dapat menjadi momentum untuk mempertebal kesetiakawanan,” tandas pria yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan tersebut.

Menggelar pesta dalam menyambut tahun baru menurut Welson adalah hal yang sah – sah saja. Namun akan sangat   merayakannya secara berlebihan itu selain akan merugikan diri sendiri juga akan menggores perasan mereka yang sedang berduka.

Baca Juga:  Relasi Budaya Pop dan Creative Hub

“Mari tunjukkan solidaritas dan empati pada para korban. Mari bersama wujudkan kesetiakawanan sosial dengan membantu mereka dan mendoakannya agar diberi kekuatan. Hindari pesta pora tak bermakna, hura hura yang mematikan hati dan menista saudara yang berduka. Tunjukkan pada dunia, teladankan pada anak-anak Kaltra bahwa kita adalah bangsa bermartabat dengan senantiasa menjaga solidaritas antar sesama,” pungkasnya. (ES)

Related Posts

1 of 171