NUSANTARANEWS.CO, Karawang – Ribuan pengunjuk rasa kembali memadati Kantor Pemda Karawang untuk menggelar aksi demo. Di hadapan pengunjuk rasa, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan akan segera menetapkan tersangka penganiayaan dua wartawan di Karawang, Kamis (22/9)
“Laporan diterima pada Selasa (20/9) dini hari, ini hari ketiga. Kami Polres Karawang sudah mengambil langkah-langkah dan hari ini Kasatreskrim berangkat ke Polda Jabar gelar perkara dengan Ditkrimum untuk penetapan tersangka,” ujar Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk bersabar karena proses sedang berjalan. “Untuk teman-teman, saya minta bersabar. Nanti setelah selesai gelar perkara pasti akan diinformasikan secara transparan,” tambahnya.
Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa menuntut Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurrachadiana segera mencopot oknum ASN yang diduga melakukan penganiyaan terhadap dua wartawan di Karawang.
Seperti diberitakan sebelumnya, video viral tindak kekerasan terhadap wartawan oleh oknum PNS Dinas Dinas Pemerintahan Daerah Karawang telah menjadi sorotan berbagai pihak. Oknum PNS tersebut diduga telah melakukan penculikan dan penganiayaan.
Oknum PNS pelaku tindak kekerasan tersebut dapat dikenakan pasal berlapis dengan dugaan melakukan tindak penculikan dan penganiayaan dibarengi dengan pemaksaan meminum air kencing kepada korban. (Red)
