NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sidang paripurna yang digelar di DPRD Jawa Timur pada hari ini, Kamis (8/9) sore berlangsung menarik.
Pasalnya Fraksi PKS, PBB dan Hanura di DPRD Jawa Timur menyatakan penolakan mereka terhadap keputusan pemerintah menaikkan BBM.
Juru bicara fraksi Lilik Hendarwati mengatakan bahwa, lewat forum ini sebagai wakil rakyat, anggota dewan di DPRD Jawa Timur dari FPKS memohon kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan kebijakan kenaikkan harga bagi BBM bersubsidi.
“Keputusan tersebut sangat memberatkan rakyat dan menambah penderitaan mereka,” jelasnya.
Lilik mengatakan bahwa air mata rakyat belum lagi tuntas dari kesedihan akibat dampak kondisi pandemi Covid 19. “Warung masyarakat baru saja banyak pembeli dan tidak tutup lebih awal lagi,” jelasnya.
Orderan daring, kata Lilik baru saja normal terpakai karena para pekerja sudah mulai normal offline.
Dengan fakta tersebut, kata Lilik, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat dan para anggota DPRD Jawa Timur untuk bersama-sama menolak kebijakan untuk menaikkan harga BBM.
“Untuk teman-teman wakil rakyat di Indrapura, saya mengajak panjenengan semua untuk turut serta melakukan hal yang sama melakukan penolakkan terhadap harga BBM Non Subsidi,” lanjutnya.
Penolakan tersebut, katanya adalah bukti keberpihakkan mereka kepada masyarakat banyak atas kondisi dampak kenaikan BBM. (setya)
