NUSANTARANEWS.CO, Jembrana – Sukses gelar seminar kewirausahaan. Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Jembrana sukses mengadakan seminar kewirausahaan yang mengusung tema ‘UMKM Melek Peluang Siap Menuju Jembrana Emas 2026’ digelar di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, Bali, Kamis (7/7). Seminar tersebut bertujuan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, pendapat, motivasi, atau inovasi kepada peserta seminar.
Dengan seminar ini, Bupati Jembrana mengharapkan UMKM Jembrana bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan terus berinovasi guna mempersiapkan diri untuk menyambut masa keemasan Jembrana di tahun 2026. “Agar para UMKM tidak jadi penonton di tanah sendiri namun ikut menjadi poros pergerakan perekonomian daerah,” harapnya.
Selain talk show kewirausahaan, seminar tersebut juga diisi pemaparan e-Katalog lokal, foto produk gratis dan layanan angkringan Pelayanan Publik untuk mempermudah UMKM dalam kepengurusan Ijin Usaha sebagai dasar masuk e-Katalog.
PLUT KUMKM Jembrana sebagai Rumah UMKM Jembrana siap mendampingi dan melayani UMKM Jembrana untuk naik kelas. Layanan ini terdiri dari 5 jenis konsultasi yaitu:
- Konsultasi bidang SDM (Sumber Daya Manusia- red)
- Konsultasi bidang produksi
- Konsultasi bidang pemasaran
- Konsultasi bidang pembiayaan
- Konsultasi bidang kelembagaan.
Dengan semangat para pendamping, PLUT formasi baru dengan perubahan paradigma kerja ‘New PLUT’. Dari kerja ‘Biasa’ menjadi ‘Luar Biasa’ dari kerja keras menjadi kerja cerdas, dari sama-sama kerja menjadi kerja sama, dari kerja senyap menjadi berlomba-lomba menebar kebaikan. Untuk mempersiapkan UMKM Jembrana naik kelas menuju Jembrana Emas 2026.
Revitalisasi PLUT Jembrana dimulai 5 Juli 2022 dengan anggaran revitalisasi Rp4,5 miliar. PLUT KUMKM Jembrana akan disulap menjadi satu-satunya PLUT Premium di Bali.
Kementerian Koperasi dan UKM berharap keberadaan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) mampu menjadi jembatan bagi produk unggulan di daerah untuk masuk ke pasar nasional bahkan luar negeri lewat ‘trading house.’ (AM)