NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Perayaan Idul Fitri 1443 H tahun ini, merupakan awal kebangkitan perekonomian di Jatim. Pasalnya, setelah dua tahun tak ada kegiatan mudik, setelah diberlakukan kebijakan memperbolehkan mudik maka perekonomian mulai tumbuh.
“Sekarang saja permintaan segala macam untuk produk UMKM meningkat pesat. Banyak pedagang di seluruh daerah menyambut baik adanya kebijakan memperbolehkannya mudik. Lebaran 2022 merupakan simbol kebangkitan perekonomian di Jatim, “ujar anggota Komisi B DPRD Jatim Agusdono Wibawanto, Jumat (6/5).
Politisi partai Demokrat ini lalu mencontohkan di kota Malang, permintaan kripik tempe sebagai salah satu komoditi produk UMKM saat ini pemesanan meningkat pesat.
“Di sentra industri keripik tempe Sanan Kota Malang, banyak pusat oleh-oleh yang didatangi oleh wisatawan. Ini membuktikan kebangkitan ekonomi saat lebaran tahun ini meningkat,” jelasnya.
Pria bergelar doktor ini kembali mencontohkan jika di hari biasanya melakukan penggorengan sampai 50 kilogram keripik tempe, kini para pelaku umkm disektor kripik tempe bisa mencapai 500 kilogram.” Saya memprediksi tingginya permintaan ini sampai 8 mei 2022 mendatang. Begitu juga dengan komoditi lainnya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Agusdono, pihaknya berharap kebangkitan ekonomi kerakyatan ini di sektor UMKM, harus bisa dipertahankan, dan bahkan perlu ditingkatkan terus. ”Peran serta Pemprov Jatim harus dimaksimalkan untuk menopang kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 ini,” tutupnya. (setya)