Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Sapa Warga Lumajang, AHY Disambati Mahalnya Harga Minyak Goreng

Sapa warga Lumajang, AHY disambati mahalnya harga minyak goreng.
Sapa warga Lumajang, AHY disambati mahalnya harga minyak goreng.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sapa warga Lumajang. Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambati mahalnya harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya, di Lumajang.

Keluhan itu didengar AHY saat safari Ramadhan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum kecamatan Jatiroto, kabupaten Lumajang pada Sabtu (23/4)

“Hari ini juga banyak masalah yang kita hadapi. Masalah apa saja kira kira,” tanya AHY kepada ratusan warga yang hadir dalam acara itu.

“Minyak goreng,” jawab ratusan warga secara serentak.

“Masalah minyak goreng biasanya ibu-ibu. Tapi disini bapak-bapak yang bilang,” kata AHY.

Kepada AHY, warga juga mengeluh langkanya solar dan pupuk yang ada di pasaran. Kondisi itu membuat petani kesulitan dan panennya tidak bisa maksimal.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa mahalnya minyak goreng dan kelangkaan solar itu juga ditemui saat bersilaturahmi di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga:  Klausul 'Rahasia' dari 'Rencana Kemenangan' Zelensky: Bergabung dengan NATO dan Memperoleh Senjata Nuklir

“Saya berbicara dengan Aceh. Jabar, Tasikmalaya, masalahnya juga sama. Di Jakarta, saya kira masalahnya sama,” kata AHY.

Dalam kesempatan itu, AHY meminta agar pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis agar harga minyak goreng di pasaran kembali stabil. Apalagi, tak lama lagi masyarakat akan merayakan Idul Fitri.

“Kita berharap ada langkah strategis untuk menstabilkan harga harga kebutuhan pokok dan menurunkannya,” tambahnya.

AHY menilai kondisi perekonomian masyarakat masih terpuruk pasca pandemi Covid 19. Sehingga, pemerintah harus intervensi, agar harga bahan pokok di pasaran bisa stabil.

“Karena kita tahu penghasilan masyarakat belum pulih akibat pandemi yang berkepanjangan. Mudah-mudahan kita bisa melewati masa masa yang kritis dan kita butuh kerja keras semua,” pungkasnya. (setya)

Related Posts

No Content Available