NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Senin (7/3) mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memusnahkan 2.396 fasilitas militer Ukraina sejak awal operasi khusus mereka di Ukraina,
“Selama periode operasi khusus, 2.396 fasilitas infrastruktur militer Ukraina telah dihancurkan, termasuk 82 pusat komando dan komunikasi, 119 sistem pertahanan udara S-300, Buk-M1 dan Osa dan juga 76 stasiun radar,” kata juru bicara itu.
Angkatan bersenjata Rusia juga menghancurkan 827 tank Ukraina dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 84 peluncur roket ganda, 304 senjata artileri lapangan dan mortir, 603 kendaraan militer khusus dan juga 78 drone, kata jenderal itu.
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari telah melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sebagai respon atas permintaan para pemimpin Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk untuk mempertahankan diri dari serangan intensif pasukan Ukraina dan untuk melindungi orang-orang “yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.”
Putin juga menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan operasi itu hanya ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia juga meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi terbatas hanya menyerang dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina. Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil. (Banyu)