Berita UtamaPolitikTerbaru

Enggan Terlibat Politik Praktis, PB NU Larang Pengurusnya Maju Pilpres 2024

Enggan terlibat politik praktis, PB NU larang pengurusnya maju pilpres 2024.
Enggan terlibat politik praktis, PB NU larang pengurusnya maju pilpres 2024.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Enggan terlibat politik praktis, PB NU larang pengurusnya maju pilpres 2024. PB NU melarang pengurus PB NU untuk maju dalam pilpres 2024 mendatang. Jika harus maju, yang bersangkutan harus mundur dari pengurus PB NU.

“Kalau pengurus PB NU jangan. Nanti pastinya secara konstitusional bisa mengikutinya. Jika maju ya harus mundur,” ungkap Ketum PB NU KH. Yahya Cholil Staquf di Surabaya, Kamis (17/2).

Tak hanya itu, kata pria yang akrab dipanggil Gus Yahya ini, pihaknya juga melarang seluruh pengurus NU untuk terlibat politik praktis. Bukti ketegasan PB NU untuk memberikan sanksi terhadap pengurus terlibat politik praktis yaitu dipanggilnya tiga pengurus cabang di Jatim yaitu Bondowoso, Sidoarjo dan Banyuwangi karena diduga terlibat politik praktis.

“Jika terbukti nantinya akan diberi peringatan tertulis,” jelasnya.

Meski melarang seluruh pengurus NU terlibat dalam politik praktis, Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya tidak melarang pengurus NU untuk aktif di partai politik.

Baca Juga:  Budaya Pop dan Dinamika Hukum Kontemporer

“Kalau berpartai politik tidak dilarang. Banyak aktivis Partai politik di pengurus NU. Dari aktivis Partai Golkar, PDIPerjuangan. Bahkan saya aktivis PKB,” jelasnya. (setya)

Related Posts

No Content Available