Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Bencana Besar Mengancam, Achmad Iskandar: Harus Atur Ulang Tata Ruang Jatim

Bencana Besar Mengancam, Achmad Iskandar: Harus Atur Ulang Tata Ruang Jatim
Bencana besar mengancam, Achmad Iskandar: Harus atur ulang tata ruang Jatim/Foto: Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengatakan sudah saatnya Pemprov Jatim melakukan atur ulang tata ruang Jatim sebagai antisipasi bencana alam di Jatim ketika memasuki cuaca ekstrem.

“Saya minta kepadA gubernur melakukan atur ulang tata wilayah atau tata ruang di Jatim sehingga pemda setempat punya keberanian mencegah pembangunan di wilayahnya yang berdampak adanya bencana. Tata ruangnya harus diatur lagi. Jangan kaget kalau tiba-tiba ada bencana, baru bantu BNPB. Kalau itu pekerjaan biasa Bappeda Jatim yang mengatur tata ruang harus tanggap akan hal itu,”jelas pria asal Sumenep Madura saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (5/11).

Politisi asal Partai Demokrat ini lalu mengambil contoh bencana banjir bandang di Batu dimana sebelumnya sudah ada warning dari BMKG waspada bencana hidrometeorologi yang menyebabkan bencana alam.

Baca Juga:  Banjir Doa dan Dukungan di Pasar Blimbing, Khofifah Ajak Pedagang Coblos Nomor 2 di Pilgub Jatim

“Semua pihak harus tanggap dan jangan sampai muncul korban jiwa di dalam bencana tersebut. Ini akan menjadi bencana nasional nantinya jika ada korban jiwa,” ujar mantan birokrat ini.

Diungkapkan oleh Achmad Iskandar,perlu ada regulasi-regulasi dari pemda setempat untuk melarang pembangunan yang dirasa akan mengganggu lingkungan hidup.

“Banyak kawasan wisata di Malang contohnya, dimana disana memiliki fiew untuk wisata bagus untuk dibangun villa. Namun, pembangunannya bisa liar kalau tak diatur tata ruangnya sehingga merusak lingkungan hidup disana. Dampaknya bisa saja nantinya longsor,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Banjir bandang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur hingga Kamis (4/11) sore. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat banjir terjadi di dua titik sejak pukul 15:15 WIB. (setya)

Related Posts

1 of 3,050