NUSANTARANEWS.CO, Subang – Dengan semboyan “Seduluran Tanpa Batas”, AOC terus menjalin silaturahmi melalui ajang Kopdar guna lebih mengeratkan seduluran sesama anggota. Kopdar kali ini diadakan di obyek Wisata Sati Ater Ciater Subang Jabar. Dalam acara Kopdar tersebut, secara spontanitas AOC melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan sedikit sumbangsih berupa beberapa paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi seperti para pedagang asongan, juru parker, dan securiti, Minggu (10/10).
Hadir dalam acara Kopdar gabungan diantaranya Sekjen. AOC EL Rinaldi, Chapter Jakarta Raya, Tangsel, Depok, Bandung Raya, dan Bekasi.
Gubernur AOC Jabar Mulyana menuturkan bahwa, kegiatan Kopdar ini adalah kegiatan yang dilakukan anggota dimanapun adanya. Kebetulan kopdar kali diadakan di Ciater. Awalnya kita hanya cerita dan cerita kemudian di dalam obrolan berkembang. Beberapa waktu yang lalu kami sempat berbagi masker di berbagai wilayah Chapter se Indonesia. Sekarang ini kami spontan berbagi sembako kepada para juru parkir, pedagang asongan serta securit.
“Insya Allah kedepan kita akan memberikan yang lebih banyak lagi nilai paket sembako serta jumlah penemrima. Sementara ini khusus di wilayah wisata Ciater terlebih dahulu. Dengan adanya Baksos spontanitas ini mudah-mudahan bisa dijadikan program penyemangat bagi chapter yang lain untuk membuat aksi sosial dikala pandemi,” pungkas kang Mul.
Dalam.kesempatan yang sama, Sekjen AOC EL Rinaldi nenambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Kopdar gabungan serta spontanitas berbagi sembako di saat acara kepada mereka yang terdampak pandemi.
Dampak pandemi memang sangat berpengaruh terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang berhubungan langsung dengan kegiatan kepariwisataan. “PPKM level 3 saat ini mungkin sudah ada pelonggaran sehingga ruang gerak masyarakat agak leluasa. Walaupun demikian kita tetap harus menerapkan prokes. Membiasakan diri menjaga jarak, pakai masker, serta cuci tangan. Inilah kuncinya. Semoga pandemi segera berlalu. Sehingga kegiatan sosial kemasyarakan serta bisnis pariwaisata bisa berjalan dengan normal,” harap kang EL. (Daas)
