NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus melalukan penambahan berbagai fasilitas demi menunjang terhadap pelayanan kepada masyarakat. Kamis, 22 Juli 2021.
Pertama, pengunjung dapat dengan mudah memarkir kendaraan, karena di depan pintu masuk halaman rumah sakit sudah terpasang palang parkir otomatis. Pengendara cukup dengan menekan tombol hijau, sehingga palang parkir tersebut akan bergerak keatas secara otomatis, pengendara akan mendapatkan tiket parkir yang keluar secara otomatis dari dalam mesin tiketing.
Selain itu, fasilitas yang lain berupa AC yang terpasang di semua sudut ruangan, salah satunya di tempat Poli Terpadu. Sehingga pengunjung yang hendak menyelesaikan segala administrasi bisa antri dengan santai.
Bangunan Poli Terpadu berdiri megah dengan segala fasilitas, Selain dilengkapi AC, di dalam bangunan tersebut juga tersedia lift atau elevator. Sehingga, pasien dan pengunjung tidak perlu repot meniti tangga apabila tujuannya datang ke Poli Terpadu yang berada di lantai II.
Rumah sakit milik Pemkab Sumenep tersebut sudah dipasangi Smoke Detector atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Detektor Asap. Sehingga pengunjung diminta untuk mematuhi aturan rumah sakit salah satunya dilarang keras merokok dihalaman terlebih di dalam ruangan.
Setelah di konfermasi terkait dengan terpasangnya berbagai fasilitas di rumah sakit, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr Erliyati untuk menceritakan terkait inspirasi mempercantik Poli Terpadu dan di pasang berbagai fasilitas dia menyampaikan, tujuan di pasang fasilitas untuk meningkatkan kualitas layanan karena hal itu kewajiban yang harus dilakukan.
Menurutnya rumah sakit yang ia pimpinnya merupakan instansi yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
“Selain menata ruangan dan memasang AC, kami juga menganggap penting memasang detektor asap di rumah saki ini,” ucap dokter Erli.
Erli menjelaskan, fungsi dari alat ditektor sangat berguna untuk rumah tangga, kantor, termasuk rumah sakit untuk mendeteksi secara dini adanya segumpalan asap yang berasal dari kerusakan-kerusakan mesin ataupun api, sehingga dapat menghindari terjadinya bencana kebakaran.
“Tujuan dipasangi alat tersebut melindungi masyarakat yang datang untuk memperoleh layanan kesehatan dan terhindar dari ancaman bahaya kebakaran,” tuturnya
Erli memohon kepada masyarakat agar mematuhi aturan tidak boleh merokok di area RSUD Sumenep, baik di luar ruangan terlebih di dalam ruangan, tak terkecuali di Poli Terpadu.
“Karena kalau ada asap yang terdeteksi, maka alarm dari detektor asap itu akan berbunyi tanda bahaya,” pungkasnya (mh)
Ket foto :
- Tampak depan gedung RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep
- Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep (dr. Erliyati )
