NUSANTARANEWS.CO, Tuban – Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Selasa (13/7).
Sasaran pertama berada di kantor PMI kabupaten Tuban, dalam kunjungannya Gubernur Jawa timur beserta rombongan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tuban beserta Forkopimda Kabupaten Tuban melaksanakan penyerahan alat rapid antigen dan vaksin secara simbolis dilanjutkan pemberangkatan mobil penyemprotan disinfektan secara simbolis serta peninjauan pelaksanaan vaksinasi, donor plasma konvalesen serta testing.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur sangat mengapresiasi antusias dan semangat masyarakat kabupaten Tuban dalam mendapatkan vaksin.
“Secara nasional kita harus bisa memaksimalkan vaksinasi, terimakasih kepada seluruh masyarakat yang semangat untuk mendapatkan vaksin, meskipun sudah di vaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Masih kata Khofifah, ia mengajak kepada seluruh masyarakat dalam situasi PPKM untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam segala kegiatan.
“Kami hadir, ada Pangdam ada Kapolda, ada Kajati juga ada Kabinda Jatim ini menandakan keseriusan kami dalam penanganan Covid-19, saya mohon pak Bupati Tuban bersama Forkopimda untuk bisa memaksimalkan ikhtiar ini,” tandasnya
“Saya mohon kerelawanan kita bersama untuk bisa mengajak kepada masyarakat, hari ini kita masih dalam keadaan PPKM Darurat, mohon semuanya bisa menjaga segala sesuatu dengan protokol kesehatan,” imbuh Gubernur Jatim.
“Dalam situasi seperti ini jangan ada yang melakukan penimbunan obat juga menimbun oksigen, ayo sekarang kita baktikan diri kita semua untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, Kepolisian akan memastikan ketersediaan obat-obatan maupun oksigen hingga memastikan pendistribusiannya tepat sasaran.
“Ada 3 hal yang kami jaga, yang pertama ketersediaan obat-obatan maupun oksigen, yang kedua pendistribusiannya sampai ke bawah, yang ketiga adalah stabilitas harga,” terang Nico.
Terkait tiga hal tersebut ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mengambil keuntungan untuk diri sendiri di masa pandemi Covid-19 ini.
“Silahkan masyarakat yang membutuhkan obat-obatan dan oksigen silahkan datang ke Rumah sakit, puskesmas maupun toko-toko yang telah ditentukan, jangan mengambil keuntungan dalam pandemi ini,” imbuh Kapolda Jatim.
“Kita semua harus yakin, kita semua sedang berupaya untuk menyiapkan hal tersebut, jangan panik, tetap patuhi 5 M,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Nico.
Usai meninjau kegiatan di kantor PMI Tuban, Gubernur Jawa Timur beserta Forkopimda Provinsi Jawa Timur didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tuban beserta Forkopimda Kabupaten Tuban bergerak menuju posko PPKM darurat Covid-19 desa Beji Kecamatan Jenu dilanjutkan peninjauan stasiun pengisian oksigen PT Samator Gas Industri di jalan HOS. Cokroaminoto no 768 Tuban. (Red)