Lintas Nusa

Perkuat Pembangunan Di Perbatasan, Komisi V Dukung Rute Laut Nunukan-Surabaya Kembali Dihidupkan.

NUSANTARANEWS.CO – Badai devisit yang membelit APBD Kabupaten Nunukan, membuat Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid tak berpangku tangan. Bupati Wanita Pertama Kalimantan Utara yang memangku kepemimpinan Nunukan mulai 1 Juni 2016 itu terus bergegas untuk menyiasati agar roda perekonomian Kabupaten Nunukan tetap stabil.

Berbagai upaya terus dilakukan, baik dengan “bergerilya” ke beberapa Kementrian dan salah satunya adalah menyambangi Komisi V DPR RI pada ahir Juni lalu. Kedatangan Asmin Laura ke Komisi V tersebut tidak sia-sia karena selang beberapa hari setelah itu Komisi V DPR RI langsung menggelar Panja (Panitia Kerja) untuk Percepatan Pembangunan di Perbatasan dan bernjanji akan memperjuangkan aspirasi dari Bupati Nunukan tersebut.

Janji Komisi V DPR RI itu tidak sekedar polesan bibir, karena sejumlah anggota DPR RI dari Komisi V (Fahri Djemi F, Willem Wandik, Neng Eem Marhamah, Anton Sihombing dan Yoseph Umar Hadi) benar-benar berkunjung ke Kabupaten Nunukan, Kamis (29/9) malam.

Tidak tangung-tanggung, demi untuk merealisasikan janjinya dalam memperkuat percepatan pembangunan perbatasan serta untuk mendukung terlaksananya program Nawacita, mereka memboyong beberapa lembaga kementerian dan turut serta pula Direktur Pelni, Elfien Goentoro dalam rombongan itu. Di Nunukan, Rombongan Komisi V DPR RI mengunjungi beberapa titik vital diantaranya Bandara Nunukan, Pelabuhan, Pulau Sebatik dan tempat lainya.

Baca Juga:  Laura Hafid Apresiasi Penggagalan Penyelundupan Barang Ilegal di Nunukan

Dalam acara presentase dan jamuan makan malam di New Lenflin, Jalan TVRI Nunukan, Ketua Komisi V DPR RI, Fahri Djemi mengatakan bahwa, Nunukan ini adalah garda terdepan dan penyangga NKRI,maka wajib buat pemerintah untuk memprioritaskan percepatan pembangunan khususnya insfratruktur apalagi di wilayah-wilayah garis depan seperti Sebatik, Krayan dan Lumbis Ogong. Diman wilaya tersbuet masih jauh dari realisasi pembangunan teras negara.

“secepanya kita akan realisasikan berbagai pembangunan titik-titik vital di Nunukan ini. Diantaranya perluasan Bandara Nunukan dan agar terkoneksinya Bandara Nunukan dengan Bandara Sepinggan Balikpapan, perbaikan sarana dan administrasi di Pelabuhan Tunontaka, karena tadi kami lihat masih banyak yang semrawut,” janji Fahri.

Sehingga jika hal ini tidak dibenahi, lanjutnya, bukan tidak mungkin akan membuka peluang terjadinya penyelundupan baik penyelendupan manusia (TKI-red) atau penyelundupan barang terutama Narkoba. “Di Sebatik kita juga akan dorong pembangunan Rumah Swadaya khusunya untuk nelayan dan ini akan semakin memerkokoh program Nawacita yakni membangun dari pinggiran,” tambah Fahri.

Baca Juga:  JB9 Ajak Jurnalis Teladani Akhlak Rasulullah di Peringatan Maulid Nabi

Menanggapi keinginan masyarakat agar rute penyeberangan Nunukan – Surabaya kembali dibuka, Fahri mengatakan, akan memperjuangakan dan mendorong rute penyeberangan jalur ini segera dihidupkan kembali.

“Untuk itulah turut serta dalam rombongan kami ini Pak Elfien Goentoro selaku Dirut Utama PT.Pelni agar melihat langsung dan akan segera menindaklanjuti tentang hal ini. Semoga tidak lama lagi, masyarakat akan dapat menikmati rute penyeberangan ini,” pungkasnya. (ES/Red-02)

Related Posts

1 of 15