Berita UtamaSosokTerbaru

Menengok Eksistensi Asmin Laura Hafid Dikancah Nasional

Menengok eksistensi Asmin Laura Hafid dikancah nasional.
Menengok eksistensi Asmin Laura Hafid dikancah nasional/Foto Bupati Ninukan, Asmin Laura Hafid.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Menengok eksistensi Asmin Laura Hafid dikancah nasional. Kiprah dan eksistensi Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid sebagai kepala daerah perempuan berusia muda dengan sederet prestasi ternyata mulai diperhitungkan di kancah nasional.

Hal itu terlihat dari dipilihnya nama Asmin Laura Hafid sebagai pembicara dalam webinar tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Media TEMPO dan Universitas Terbuka (UT). Selain Laura, kedua webinar tersebut juga menghadirkan nara sumber perempuan-perempuan tangguh di berbagai bidang.

Dalam webinar bertema “Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja” yang diselenggarakan oleh Media TEMPO, Selasa (20/4), Laura tampil bersama Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziah, Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya, Program Officer ILO – Indonesia Lusiani Julia, serta Founder dan CEO LSPR Prita Kemal Gani.

Di kesempatan itu, Laura menyampaikan bahwa dirinya berhasil menduduki posisi bupati karena saat ini tidak ada gap lagi antara laki-laki dan perempuan di bidang politik.

Baca Juga:  Politik Identitas dan Regenerasi pada Pilkada Serentak 2024

“Undang-undang memberi peluang dan kesempatan yang sama kepada laki-laki dan perempuan untuk meniti karier di bidang politik, asalkan punya kemampuan, memenuhi syarat,  dan diinginkan oleh masyarakat maka tidak ada yang tidak mungkin,” kata Laura.

Sementara dalam webinar bertema “Equal Opportunity, atau Akses Terhadap Kesetaraan Kesempatan”, yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT), Kamis (22/4), Laura tampil bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani, dan Bupati Brebes Idza Priyanti.

Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 3 ribu orang, yang sebagian besar adalah para mahasiswa UT di dalam negeri maupun di luar negeri.

Lebih lanjut Laura menyampaikan bahwa kesuksesan seorang perempuan tidak harus diukur dari seberapa banyak materi yang dimiliki, atau seberapa tinggi posisi atau jabatan yang berhasil diraihnya, namun sukses perempuan diukur dari seberapa banyak perempuan itu memberi manfaat bagi keluarganya dan orang-orang di lingkungannya.

Menurutnya, saat ini hampir tidak ada lagi bidang atau peluang yang tertutup bagi seorang perempuan untuk berkiprah dan berprestasi. Mengutip kata-kata bijak Michele Obama, Laura mengatakan: “Sebagai wanita, anda tidak memiliki batasan apapun untuk meraih sukses”. (ES)

Related Posts

1 of 3,051