NUSANTARANEWS.CO – Ziarah situs sejarah tempo dulu memberikan banyak pengetahuan yang dapat kita ambil ibrahnya. Kali ini rubrik traveling Nusantaranews.co akan mengajak pembaca untuk bersafari ke masa lalu lewat situs sejarah Pagelaran.
Masih di Kota Gudeg, situs sejarah Pagelaran merupakan peninggalan Keraton Ngayogyakarta. Pagelaran adalah situs berupa bangunan layaknya hall besar. Bagunan bersejarah ini menghadap ke Alun-Alun Utara, kota Yogyakarta. Dulunya Pagelaran lebih dikenal dengan sebutan Tratag Rambat, yang memiliki jumlah tiang penyangga sebanyak 64 batang.
Pada zamannya, Pagelaran digunakan para abdi dalem berkumpul untuk menghadap Sri Sultan. Namun seiring perkembangan waktu, tempat ini tidak hanya difungsikan sebagai ruang berkumpulnya para abdi dalem, banyak beberapa even-even budaya dan religi dilangsungkan di tempat ini. Tentunya juga untuk upacara adat keraton.
Di area kompleks bangunan terdapat Bangsal Pemandengan yang mengapit disebelah sisi timur dan barat. Dahulu tempat ini digunakan oleh Sultan untuk menyaksikan latihan perang di Alun-Alun Lor.
Adapun Bangsal Pasewakan terletak tepat di sisi luar sayap timur dan barat Pagelaran. Tempat ini dulunya dijadikan para panglima keraton untuk menerima perintah dari Sri Sultan atau menunggu giliran melapor kepada Sri Sultan. Selain itu juga digunakan sebagai tempat jaga Bupati Anom Jaba.
Keberadaan Bangsal Pasewakan sekarang lebih banyak digunakan sebagai diorama menggambarkan prosesi adat, perajurit karaton, dan lainnya. Sedangkan untuk melatih Pepatih Dalem, dulu Sri Sultan melakukannya di bangunan Bangsal Pengarawit. (Adhon MK)
