NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Polres Sumenep gelar Police Goes to Pesantren di Ponpes Durrahman, Yayasan Pendidikan Islam Abdullah (Yas’a) Sumenep. Dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2020, Kapolres Sumenep AKBP Darman bersama para pejabat utama menyambangi pesantren yang berlokasi di desa pangarangan tersebut pada hari Senin (2/11).
Ketika Rombongan Polres Sumenep memasuki gerbang ke dalam pondok pesantren, langsung tampak suasana disiplin terkait protokol kesehatan. Spanduk besar terpampang dengan tulisan: “Protokol Kesehatan, Era New Normal di Pondok Pesantren” demikian pula petunjuk 5 M: (1) Mencuci tangan dengan sabun; (2) memakai Masker; (3) Menjaga jarak; (4) Menghndari Kerumunan, dan (5) Menggunakan perlengkapan ibadah, mandi dan baju sehari-hari pribadi tidak boleh bergantian. Ember-ember ukuran besar pun telah tersedia untuk mencuci tangan bagi para santri maupun pengunjung yang memasuki lingkungan dalam pesantren.
Ketika Kapolres memasuki halaman kediaman pengurus pesantren, protokol kesehatan pun diterapkan ketat seperti memakai masker dan membasuh tangan. Di dalam ruang tamu, Kapolres disambut oleh pengurus dengan hangat, bersilaturahmi dan berbincang-bincang.
Usai beramah-tamah, Kapolres kemudian bertemu dengan ratusan santri yang telah menanti kegiatan Police Goes to Pesantren. Di hadapan para santri yang memenuhi ruangan dalam dan luar masjid dengan tetap mejaga jarak, Kapolres AKBP Darman secara umum menyampaikan mengenai situasi dunia saat ini yang sedang mengalami pandemi Covid-19. Kapolres juga menyampaikan situasi di Sumenep yang masih berada dalam zona merah, dan pentingnya selalu mentaati protokol kesehatan.
Usai menyampaikan pesan-pesannya, kapolres pun tak lupa memberikan tanda mata berupa bingkisan yang berisikan masker, stiker, dan senter lalu lintas. Kemudian dilanjutkan kegiatan foto bersama mengakhiri kegiatan Police Goes to Pesantren di Ponpes Durrahman, Pangarangan Sumenep. (Red)
