NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Di Sumenep hanya 1 BUMDes berstatus maju. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep mencatat terdapat satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berstatus maju, yakni di Kecamatan Dungkek, Kamis, (3/9).
Dari jumlah 334 desa dan kelurahan, terdapat 58 desa yang belum terbentuk BUMDes. Selebihnya 276 desa sudah terbentuk BUMDes, masing berstatus dasar, tumbuh, berkembang dan maju.
Menurut Tabrani Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep mengatakan data perkembangan BUMDes yang dimiliki dinas sampai tertanggal 12 Desember 2019.
“Yang berstatus maju masih satu BUMDes yakni di Kecamatan Dungkek itu data 2019,” terangnya
Sedangkan BUMDes yang berstatus berkembang terdapat 4 BUMDes, tersebar di Kecamatan Kalianget, Pragaan, Bluto dan Gapura.
“Ada 4 BUMDes yang berstatus berkembang,” tuturnya
Sedangkan BUMDes yang berstatus tumbuh berjumlah 97 BUMDes, untuk BUMDes yang berstatus dasar sebanyak 174.
“Ada 97 BUMDes status tumbuh, sedangkan yang dasar sebanyak 174,” tuturnya
Tabrani menyampaikan BUMDes yang berstatus dasar hanya terbentuk strukturnya saja, tidak ada usaha yang berjalan. Sedangkan status BUMDes yang berstatus tumbuh sudah menggerakkan usaha namun belum ada penghasilan.
Sedangkan BUMDes yang berstatus berkembang sudah memiliki usaha dan berpenghasilan. Untuk BUMDes yang berstatus maju sudah memiliki usaha serta sudah berpenghasilan besar.
“BUMDes berstatus maju sudah menjadi ATM desa, sehingga dapat mendongkrang pendapatan asli desa,” terangnya
Pewarta : M. Mahdi
