HankamMancanegara

Jenderal Angkatan Darat Pimpin ‘Operation Warp Speed’ Untuk Temukan Vaksin COVID-19

Jenderal Angkatan Darat Pimpin Operation Warp Speed untuk temukan vaksin Covid-19.
Jenderal Angkatan Darat Pimpin Operation Warp Speed untuk temukan vaksin Covid-19/Foto: commons.wikimedia.org

NUSANTARANEWS.CO,  Washington – Jenderal Angkatan Darat Pimpin Operation Warp Speed untuk temukan vaksin Covid-19. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jum’at (15/5) mengumumkan bahwa Jenderal Angkatan Darat Gustave F. Perna, Komandan Materiel Angkatan Darat, akan memimpin upaya menemukan vaksin COVID-19 pada Januari 2021.

Sekretaris Pertahanan Dr. Mark T. Esper mengatakan Departemen Pertahanan sangat bersemangat dan berkomitmen untuk bermitra dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, lintas pemerintah, dan di sektor swasta untuk menyelesaikan misi. “Kemenangan penting, dan kami akan memberikan vaksin pada akhir tahun ini untuk mengobati orang Amerika dan mitra kami di luar negeri,” katanya.

Tujuannya adalah untuk memproduksi sekitar 300 juta vaksin pada Januari, kata Jonathan Rath Hoffman, asisten sekretaris pertahanan untuk urusan publik, pada jumpa pers Pentagon hari ini.

Hoffman menyebutkan bahwa itu adalah tujuan yang melibatkan pendekatan seluruh pemerintah, bukan hanya DOD.

Mengenai DOD dan Pentagon, Hoffman mengatakan tidak ada yang ditutup dan operasi sehari-hari terus berlanjut, meskipun dengan langkah-langkah mitigasi yang mencakup jarak sosial, masker wajah, karantina bila perlu dan telework jika situasi memungkinkan.

Baca Juga:  Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Shabu Dari Malaysia

Sedangkan untuk meningkatkan jumlah personel di Pentagon, Hoffman mengatakan akan berdasarkan kondisi dan diinformasikan oleh para ahli medis. Pentagon, katanya, sedang berkonsultasi dengan pemerintah Distrik Columbia, Virginia dan Maryland. Kebijakan dan keputusan saat ini sedang ditinjau dan diharapkan akan dirilis dalam hitungan minggu.

Mengenai kapal rumah sakit USNS Comfort dan Mercy, Hoffman mengatakan mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka di New York City dan Los Angeles dan siap jika layanan mereka diperlukan di tempat lain.

Hoffman mencatat bahwa besok adalah Hari Angkatan Bersenjata. Dia menyebutkan kematian kemarin dari Staf Angkatan Darat Sersan. Ronald J. Shurer II, penerima Medal of Honor.

Shurer bertugas di Afghanistan. Pada tanggal 6 April 2008, ia dikutip atas tindakan berani karena memberikan bantuan medis kepada rekan satu timnya saat menghadapi tembakan musuh selama lebih dari enam jam.(DV/DOD News/ed. Alya Karen)

Related Posts

1 of 3,050