NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Bantaran Kali Jompo ambrol. Anggota Dewan Jatim menuding Bupati Jember harus bertanggung jawab atas insiden ambrolnya bantaran Kali Jompo Jember pada hari Minggu (1/3) – yang mengakibatkan sejumlah pertokoan ambruk.
“Saya sebelum kejadian (ambrolnya bantaran kali) beberapa waktu lalu, telah memperingatkan bupati untuk melakukan relokasi. Namun tak kunjung dilakukan. Saya kira dalam ambrolnya bantaran sungai Kali Jompo Jember yang harus bertanggungjawab adalah bupati,” ungkap anggota DPRD Jatim Satib, saat dikonfirmasi di Surabaya, pada Senin (2/3).
Politisi yang juga ketua DPC Gerindra Jember ini mengatakan bahwa, kondisi plengsengan yang berada di sungai Jompo tersebut sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu penanganan secepatnya
“Bupati seharusnya merespon peringatan dari kami karena kondisi plensengannya sangat memprihatinkan,” jelasnya.
Satib menambahkan pihaknya ke depan berharap bupati Jember lebih peka terhadap kondisi infrastruktur yang ada di Jember, yang rata-rata kurang mendapat perhatian dari Pemkab Jember hingga saat ini.
Seperti diberitakan, longsor di bantaran sungai Kali Jompo terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Selain menerjang sembilan ruko, longsor juga memutus jaringan pipa PDAM, jaringan PLN dan Telkom.
Longsor ini juga menyebabkan retakan tanah sepanjang kurang lebih 94 meter dan lebar kurang lebih 10 meter. Sembilan ruko di antaranya ikut terbawa longsor. (setya/ed. Banyu)
