NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Khofifah Sibuk Urus Perpres 80/2019. Anggota DPRD Jatim Matur Husaini mempertanyakan kinerja dari gubernur Khofifah-Emil dalam memimpin Jatim. Pasalnya sampai saat ini belum ada progres kinerja yang jelas, terlebih lagi tak didukung oleh OPD yang memiliki hasil kerja nyata.
“Saya melihat gubernur Khofifah sibuk dengan Perpres No 80/2019. Padahal gubernur sendiri punya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Jatim sebagai kontrak kerjanya sebagai gubernur terpilih,”ungkap pria asal Bangkalan Madura ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (2/3).
Sampai saat ini, kata Matur, idealnya gubernur menjalankan program RPJMD yang sudah ditetapkan bersama dengan DPRD Jatim. “Di RPJMD sudah diatur apa aja yang harus dilakukan dan termasuk anggarannya. Di Perpres No 80/2019 tidak ada anggaran tapi gubernur kok semangat sekali dengan program itu. Perpres itu tugasnya pemerintah pusat. Kalau gubernur terlibat tentunya hanya koordinasi satu sama lainnya. Seharusnya focus gubernur yakni RPJMD atau Khofifah Emil punya nawa bhakti satya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Matur juga melihat bahwa, sampai saat ini OPD dilingkugan Pemprov Jatim tidak memiliki blue print target kerja dalam kepemimpinan Khofifah-Emil.
“Seharusnya ada target tahun pertama, tahun kedua hingga akhir jabatan gubernur. Sampai saat ini mereka belum ada blue printnya yang disinkronkan dengan RPJMD Jatim,” imbuhnya.
Politisi FKBN (Fraksi Keadilan Bintang Nurani) ini mempertanyakan juga bagaimana program Khofifah-Emil dalam mengangkat IPM masyarakat Madura.
“Sampai saat ini IPM di Madura masih rendah. Padahal gubernur berjanji akan mengangkat IPM masyarakat Madura saat kampanye dulu,” ujarnya mempertanyakan. (setya/ed. banyu).
