Puisi

Luka dan Pesona dan Pesona Kupu-kupu

Kupu-Kupu Perempuan. (Foto: Ilustrasi SelArt/Lukisan Istimewa)
Kupu-Kupu Perempuan. (Foto: Ilustrasi SelArt/Lukisan Istimewa)

Luka dan Pesona dan Pesona Kupu-kupu, puisi karya BJ Akid

 

Luka dan Pesona

Tak bisa kusebut ia sebagai kesejatian
Meski suaranya melebihi lembutnya hujan

Warnanya yang jingga
Menghiasi pedang Pendekar berkuda
;Yang tanpa sadar telah membunuh putri raja

Lalu dari aliran darah yang mulai mengenang
Hujan menakwil luka pada kelopak mawar
Menaburkan aroma rindu
Dari beragam waktu yang telah berlalu

Di tangannya sebuah pesona telah tergenggam
Menggambar rahasia senyum para perawan
Sebelum nasib benar-benar di tumbangkan.

Rumah benalu, 2018

 

Pesona Kupu-Kupu

Di taman tua yang memanjang kearah daksina
kutemukan kupu-kupu kuning Sedang
menghirup aroma kencing, Menerka nasip
kelopak mawar, yang gugur dalam ingatan,

Barangkali hanya debu yang tak bisa singgah
di sayapnya, sebab mata angin selalu menyala,
membawa sepasang mata tak mampu
memandangnya, untuk sekedar mencari sebutir
celahnya. Lalu ia terbang ke angkasa,
mencari cerita hujan di antara bulan dan bintang,
untuk bekal menuju pulang

Rumah tua, 2019

Related Posts

1 of 3,050