NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – In-Depth Riset merilis hasil survei bertajuk Pileg DPR RI Dapil IX Jawa Timur: Siapa Melenggang ke Senayan.
Lembaga InDepth Riset yang berbasis di Jakarta melakukan survei elektabilitas untuk memprediksi siapa yang bakal melenggang ke senayan sebagai wakil rakyat.
Survei ini merupakan yang kedua dilakukan oleh In Depth Riset setelah survei pertama pada periode Februari lalu. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) terhadap 800 responden terpilih (420 responden di Bojonegoro dan 380 responden di Tuban).
Margin of error dalam riset ini sebesar 3,4 % pada tingkat kepercayaan 95%. Metode sampling yang digunakan adalah metode multistage random sampling dengan rumah tangga sebagai unit terkecil. Pemilihan responden pada level rumah tangga menggunakan metode kish grid. Survei dilaksanakan pada 1-8 April 2019.
Beberapa poin penting dari temuan riset ini di antaranya dominasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dikatakan, temuan periode April 2019 ini tidak berbeda jauh dengan temuan Februari 2019 lalu, di mana PKB diprediksi akan mendapatkan meraup suara tertinggi, jauh meninggalkan partai-partai lain.
“Suara Partai Kebangkitan Bangsa di Dapil IX Jawa Timur diprediksi mencapai 29,9%. Kemudian diperingkat kedua adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara 17,1% ( selisih 12,8% dengan PKB)” ujar Sirkis Nugroho selaku direktur In Depth Riset dikutip dari pers rilisnya, Jakarta, Minggu (14/4/2019).
Berikut prediksi 10 besar partai dengan suara tertinggi di Dapil IX Jawa Timur.
PKB: 29,9%.
PDIP: 17,1%
Golkar: 7,5%
Partai Demokrat: 7,2%
Gerindra: 6,9%
Partai NasDem: 3,0%
PPP: 2,0%
PKS: 0,9%
Perindo: 0,9%
PAN: 0,9%
Sementara itu, Lukmanul Hakim, caleg PKB disebut memperoleh suara tertinggi berdasarkan hasil simulasi dengan kertas suara.
Suara caleg dari PKB nomor urut satu tersebut diprediksi mencapai 13,1%. Perolehan suara tersebut hampir sama dengan suara pada periode Februari 2019.
“Pesaing terdekat Lukmanul Khakim adalah Abidin Fikri dari PDIP dengan perolehan suara mencapai 10%. Sedangkan pesaing terdekat dari internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah Ratna Juwita Sari dengan perolehan suara 8.4%,” ujar Sirkis Nugroho.
Berikut prediksi 10 besar caleg dengan suara tertinggi.
Lukmanul Khakim (PKB): 13,1%
Abidin Fikri (PDIP): 10,0%
Ratna Juwita Sari (PKB): 8,4%
Didik Mukrianto (Demokrat): 6,7%
Wihadi Wiyanto (Gerindra): 5,0%
Farida Hidayati (PKB): 4,2%
Haeny Relawati (Golkar): 4,2%
Setyo Martono (PDIP): 4,2%
Suyoto (NasDem): 2,7%
Moch Aly Taufiq (PKB): 1,6%
Untuk peringkat pertama dan kedua, kata Sirkis, sama dengan survei periode Februari yakni Lukmanul Khakim dan Abidin Fikri. Sedangkan pada peringkat di bawahnya terjadi pergeseran.
“Kedua caleg tersebut masih terlalu kuat, kondisi ini mengacu pada survey sebelumnya dimana keduanya juga mendominasi,” ujar Sirkis Nugroho
Dia menambahkan, jika didistribusikan ke dalam kursi maka PKB yang berpotensi mendapatkan 2 kursi. Sedangkan partai lain seperti PDIP, Demokrat, Gerindra, Golkar masing-masing memperoleh 1 kursi.
Dengan mengacu para suara partai dan suara caleg maka enam caleg yang diprediksi bakal melenggang ke senayan antara lain.
1. Lukmanul Khakim (PKB)
2. Abidin Fikri (PDIP)
3. Ratna Juwita Sari (PKB)
4. Haeny Relawati (Golkar)
5. Didik mukrianto (Demokrat)
6. Wihadi Wiyanto (Gerindra)
“Nama-nama yang berpotensi menjadi kuda hitam dan menyodok papar Sirkis.
(eda)
Editor: Eriec Dieda