NUSANTARANEWS.CO, Taipeh – Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa 39 pesawat militer Cina memasuki zona identifikasi pertahanan udara atau air defense identification zone (ADIZ) Taiwan pada hari Sabtu (2/10). Dengan demikian dalam dua hari berturut-turut Beijing telah mengerahkan 77 pesawat militernya ke zona pertahanan Taiwan.
Kementerian pertahanan Taiwan juga memaparkan bahwa pada hari Sabtu, 39 pesawat militer Cina memasuki zona dalam dua gelombang. Gelombang pertama terdiri atas 20 jet tempur J-16 dan Su-30 serta dua pesawat antikapal selam Y-8. Pesawat-pesawat itu terbang memasuki zona tersebut di atas perairan barat daya Taiwan pada siang hari.
Kelompok kedua memasuki zona yang sama pada malam hari. Kelompok ini terdiri atas 19 pesawat tempur dan sebuah pesawat peringatan dini KJ-500.
Meski begitu, peswat-pesawat militer Cina tersebut tidak melanggar wilayah teritorial udara Taiwan yang membentang 12 mil laut dari pantainya.
ADIZ sendiri adalah zona udara sebagai spektrum keperluan identifikasi dan kontrol lalu lintas udara untuk kepentingan keamanan nasional Taiwan.
Show of Force Beijing pada hari Jumat dan Sabtu tampaknya terkait dengan peringatan 72 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina pada tahun 1949.
Seperti diketahui, Taiwan sendiri sejak berakhirnya perang di saudara di daratan, kelompok Nasionalis yang kalah akhirnya elarikan diri ke Taipei dan membentuk pemerintahan sendiri. Tidak heran bila Beijing memandang Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayahnya.
Presiden Cina Xi Jinping telah menyatakan akan merebut kembali Taiwan bahkan dengan kekuatan militer jika diperlukan. Tentu pilihan invasi militer ini akan mendapat tentangan dari Amerika Serikat (AS) dan aliansinya. Apalagi AS telah membentuk Komando Indo-Pasifik, QUAD dan AUKUS yang baru dibentuk baru-baru ini. (Banyu)