NUSANTARANEWS.CO, Accra (Ghana) – Juru bicara Dinas Pemadam Kebnakaran Ghana Billy Anaglatey mengatakan sedikitnya enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat ledakan gas di Juction Atom di dekat pinggiran kota Legon di Accra barat laut.
Ledakan ini terjadi pada Minggu (8/10) dinihari WIB. “Enam orang tewas akibat ledakan (kebakaran) ini,” kata Billy seperti dikutip Associated Press.
Billy mengkonfirmasi sedikitnya 35 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut Sabtu malam waktu setempat. Ke-35 korban itu dilaporkan berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Militer 37.
Namun Billy belum membeberkan apa faktor penyebab ledakan dahsyat itu terjadi karena masih dalam proses penyelidikan.
Minggu pagi waktu setempat, bingkai baja yang terbakar menunjukkan di mana dua pom bensin hancur akibat pedakan tersebut.
“Beberapa orang mengatakan api sampai ke langit, saya melihat api dan yakin ada sesuatu yang mengerikan terjadi,” kata James Appiah, seorang penduduk Legon Utara, sekitar satu kilometer dari ledakan tersebut.
Ledakan tanker di sebuah pom bensin di Ghana Sabtu malam waktu setempat diikuti ledakan lainnya. Stasiun pengisian bahan bakar berada di dekat terminal transportasi dan dekat dengan beberapa hostel di University of Ghana di Accra.
Legon adalah pinggiran ibukota dan juga merupakan rumah bagi kampus utama Universitas Ghana. Menurut kantor berita Ghana, pada bulan Mei lalu, sebuah ledakan di sebuah pabrik di ibukota Daerah Istimewa Takoradi terjadi saat sebuah kapal tanker sedang mengangkut bahan bakar minyak ringan di pabrik Perusahaan Manufaktur Rumah Tangga Ghana. Ledakan itu menewaskan sedikitnya enam personel pemadam kebakaran di lokasi kejadian, dan melukai setidaknya 80 orang lainnya. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
