Berita UtamaMancanegara

3.213 Pangkalan Militer Ukraina Telah Dihancurkan Rusia

3.213 Pangkalan Militer Ukraina telah dihancurkan Rusia
3.213 Pangkalan Militer Ukraina telah dihancurkan Rusia/Foto: Sputnik News

NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – Kementerian Pertahanan Rusia mencatat total 3.213 pangkalan militer Ukraina telah dihancurkan atau di non aktifkan hingga hari ini sejak operasi khusus Rusia dilacarkan.

Kementerian pertahanan juga merilis sebuah video yang memperlihatkan sebuah pesawat udara tak berawak (UAV) Angkatan Udara Rusia menghancurkan pangkalan militer milik kelompok neo-Nazi Ukraina dengan senjata presisi tinggi dari ketinggian sekitar 4.000 meter.

Sementara itu Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin mengatakan bahwa kelompok teroris Ukraina yang dilatih Amerika Serikat (AS) dan Barat masih melarang warga sipil setempat meninggalkan Mariupol.

“Kami belum melihat tanda-tanda bahwa Batalyon Azov membiarkan warga sipil keluar dari Mariupol, ujarnya di Saluran berita Rossiya-24.

Pushilin mengatakan bahwa Batalyon neo-Nazi di distrik Levoberezhny Mariupol memusatkan pasukannya di sekolah-sekolah, taman kanak-kanak, dan pemukiman penduduk sehingga menyulitkan operasi pembersihan.

Sebelumnya, sejak pertengahan Februari, eskalasi meningkat di sepanjang jalur kontak di Donbass. Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk melaporkan bahwa terjadi penembakan yang sangat intensif oleh Ukraina.

Baca Juga:  Ikrar Dukungan, Gus San Sebut Mardinoto Layak Pimpin Tulungagung

Pasa 24 Februari, Putin kemudian melancarkan operasi militer khusus atas permintaan para kepala republik Donbass. Dan menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina – hanya bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina, oleh karena itu tidak ada ancaman bagi penduduk sipil. (Banyu)

Sumber: Sputnik

Related Posts

1 of 7,807