NUSANTARANEWS.CO – Hari ini, Jum’at, 25 November 2016 dikabarkan bakal terjadi demonstrasi susulan di Jakarta dengan tuntutan yang sama seperti pada demonstrasi 4 November lalu. Demi menjaga keamanan, sebanyak 27 ribu personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Personel gabungan TNI dan Polri sebanyak itu tidak hanya disiap-siagakan pada hari ini, melainkan juga untuk pekan depan, yang disebut dengan demonstrasi 212. Pengerahan ribuan pasukan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi keamanan dari aksi unjuk rasa yang tidak diduga.
Demikian kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Menurut Awi, polisi hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan demonstrasi untuk 25 November atau pun 2 Desember seperti yang banyak dikabarkan.
“Sudah kami standby, kurang lebih 27 ribu personel. Kalau sewaktu-waktu digerakkan ya gerakan saja. Kan ada informasi intelijen,” kata Awi kepada media.
Sebanyak 27 ribu personel ini, kata Awi, ditugaskan untuk menjaga 26 titik di seluruh penjuru Jakarta yang diperkirakan akan menjadi lokasi peregerakan massa. Namun pihaknya enggan menjelaskan titik-titik yang menjadi perhatian pihak kepolisian tersebut.
“Sudah kami standby-kan. Tapi kembali lagi sesuai dengan ancaman yang ada. Kalau tidak ada, tidak digerakkan,” ujar Awi.
Lebih lanjut Awi mengatakan, Polda Metro Jaya mendapat tambahan bantuan 5.000 personel dari sejumlah satuan Brigadir Mobil (Brimob). “Namanya Brimob nusantara yang koordinir Kakorbrimob Mabes Polri,” tutur Awi. (red-02)