NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – 20 daerah di Jatim mulai berlakuan PTM terbatas bertahap. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Ir Wahid Wahyudi mengatakan terhitung hari ini terdapat 20 kabupaten atau kota di Jatim mulai mem PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas Bertahap.
“Untuk lembaga SMA, SMK dan SLB SMA Negeri dan swasta ada 1.037 lembaga, SMK negeri dan swasta ada 1.339 lembaga dan SLB negeri dan swasta 187 lembaga dengan total keseluruhan 2.563 lembaga,” ungkapnya di Surabaya, Senin (30/8).
Mantan Kadishub Jatim ini mengatakan sedangkan untuk siswa yang mengikuti PTM tersebut, untuk SMA negeri dan swasta 302.163 siswa, SMK negeri dan swasta 385.283 siswa dan SLB negeri dan swasta ada 8.693 siswa. “Dengan total keseluruhan semuanya siswa ada 696.138 siswa,” ujar pria asal Lamongan ini.
Diungkapkan oleh mantan Pj Walikota Malang ini, dengan PTM terbatas dan bertahap salah satu syaratnya adalah bahwa sarana prasarana dan sop masing-masing sekolah itu sudah lengkap termasuk di sekolah juga harus ada Satgas covid lain.
“Dan salah satu syarat wajib juga guru dan tenaga kependidikan harus sudah vaksin dan Alhamdulillah sampai dengan hari ini di Jawa Timur untuk guru SMA SMK SLB sudah 88% vaksin tinggal gitar 12% yang belum vaksin itu karena berbagai kendala misalnya ada tekanan darah tinggi dan lain sebagainya,” jelas mantan asisten II Pemprov Jatim ini.
Dikatakan oleh Wahid, dari data yang ada untuk siswanya memang masih relatif sedikit yang sudah melakukan vaksinasi. “Baru sekitar 12% oleh karena itu Gubernur Jawa Timur ibu Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan kepada Bupati walikota se-jawa Timur agar memberikan prioritas vaksinasi kepada pelajar,” jelasnya. (setya)
