HukumLintas NusaPeristiwa

Teka-teki Beredarnya Paket DVD Partai Komunis di Yogyakarta

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Kapolsek Ponjong Kompol Saman mengatakan, pihaknya telah menyerahkan barang bukti paket DVD berisi Partai Komunis yang tersebar di sejumlah desa di Gunungkidul, Yogyakarta ke ke Polres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kompol Saman menyampaikan kepada media bahwa dirinya juga menerima informasi di wilayah Kecamatan Ponjong ada tiga desa lagi sebagai penerima paket serupa. “Untuk wilayah kecamatan lain saya belum melakukan monitor apakah terjadi hal yang sama,” ungkap Saman kepada media, Rabu (15/3/2017) malam.

Menurut penuturan salah satu penerima paket DVD, Kepala Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, Agus Hariyanto, pihaknya menerima paketan empat keping DVD tersebut dalam bungkusan amplop pada Senin (6/3/2017) lalu.

Agus awalnya tidak curiga lantaran isi amplop tersebut hanya empat keping DVD. Dimana dua DVD itu berisi kegiatan senam untuk kesehatan oleh kelompok Falun Dafa yang alamatnya di Sinduadi, Mlati, Sleman. Namun setelah melihat dua DVD lainnya, tambahnya dengan perasaan terkejut, ternyata berisi sembilan komentar tentang Partai Komunis.

Baca Juga:  LSN Effect di Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan Gerindra Jadi Jawara di Jawa Timur

“Yang membuat kami kaget dalam kaset itu terdapat dua kaset yang bertuliskan sembilan komentar tentang Partai Komunis,” tutur Agus.

Baca: DVD Partai Komunis Disusupkan Ke Sejumlah Kepala Desa di Gunungkidul

Merujuk pada hasil penelusuran di situs Youtube dengan kata kunci ‘Sembilan komentar tentang Partai Komunis’, ditemukan bahwa video itu berisi tentang kekejaman Partai Komunis Tiongkok. Video yang dipublikasikan sejak 26 Juni 2016 lalu itu terdiri dari empat bagian. Adapun pengunggahnya adalah Lintas Tiongkok News.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada keterkaitan antara video di Youtube dengan judul DVD yang dikirimkan ke sejumlah desa di Gunungkidul DIY itu. Dan kepolisian masih dalam proses melakukan penyelidikan lebih lanjut. (rsk/rep)

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 3