NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Dalam rangka pembinaan antisipasi bangkitnya kembali bahaya laten Komunis dan paham radikal di Indonesia, Kodim Blitar terus lakukan sosialisai.
Komandan Kodim Blitar Letkol Inf Kris Bianto menjelaskan kegiatan sosialisasi pembinaan antisipasi paham komunis dan paham radikal bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan yang merongrong Pancasila. Hal ini juga untuk mencegah bangkitnya paham komunis gaya baru di Indonesia.
“Bahwa Komonis gaya Baru telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat dan perlu di ingat bahwa di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah Mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru,” ungkap Kris Bianto, Kamis (14/12/2017) di Aula Makodam Blitar.
Sementara itu, upaya yang dilakukan diantaranya adalah meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan pemahaman tentang Pancasila dan meningkatkan wawasan kebangsaan. Selain itu juga untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, berdasarkan Tap MPR RI No XXV/MPRS/1966, pemerintah telah membubarkan PKI atau partai Komonis Indonesia yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mencegah hidupnya kembali komunis di Indonesia salah satunya dengan melakukan diskusi, seminar, penyuluhan, dan pemutaran film.
Semata-mata untuk mewaspadai upaya penyusupan ideologi Komunis ke dalam tubuh TNI-Polri serta ormas agama maupun ormas nasionalis dan komponen bangsa lainnya. (*)
Editor: Romandhon
