Peristiwa

Diduga Massa Bayaran, Kantor PBNU Digeruduk

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Rabu (8/2/2017) siang digeruduk oleh puluhan orang yang melakukan unjuk rasa.

Menurut salah satu saksi di lokasi kejadian, Fu’adi Lutfi (28) saat dikonfirmasi via messenger oleh Nusantaranews membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menceritakan demo yang digelar di depan kantor PBNU itu dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Ia menilai demo tersebut adalah demo bayaran.

Pasalnya lanjut Fu’adi Luthfi, sasaran massa aksi merupakan sekjen PBNU, tapi lucunya kata dia, gambar yang dipajang di poster bukan sekjen yang sekarang melainkan sekjen lama.

Salah satu anggota demonstran yang mengatasnamakan santri/Foto Dok. Pribadi
Salah satu anggota demonstran yang mengatasnamakan santri/Foto Dok. Pribadi

Menurut pengakuannya pula, motif unjuk rasa tersebut diindikasikan karena mereka protes terhadap PBNU dianggap telah mendukung salah satu paslon (pasangan calon) Pilgub DKI Jakarta.

Puluhan massa aksi ini mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Santri Indonesia (ASI). Tapi ironisnya kata dia, sebagian demontran justru tak mencerminkan seorang santri. Mengingat diantara pesertanya ada remaja perempuan yang jauh dari kata santriwati. Sebab ia tak mengenakan kerudung.

Baca Juga:  Sampaikan Simpati dan Belasungkawa, PPWI Lakukan Courtesy Call ke Kedubes Rusia

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 437