NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Yunani lepaskan kapal tanker Iran. Pada hari Selasa (14/6) pemerintah Yunani telah melepaskan kapal tanker Iran beserta awak dan muatannya meski berada di bawah tekanan Amerika Serikat (AS). Kapal tanker berbendera Rusia tersebut akhirnya dibebaskan setelah Pengadilan Regional Yunani memutuskan untuk melepaskannya. Namun pemerintah Yunani sejauh ini belum mengkonfirmasi keputusan tersebut.
Sebelumnya, pada hari Kamis, seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan bahwa pengadilan regional di negara itu telah memutuskan bahwa minyak Iran yang disita pada bulan April dari kapal tanker berbendera Rusia, Pegas, harus dikembalikan.
Pejabat itu mengatakan Athena “sangat berharap” langkah itu akan mengarah pada pembebasan dua kapal tanker berbendera Yunani yang disita Iran bulan lalu sebagai pembalasan.
Menurut informasi, kapal tanker Iran Pegas membawa 115.000 ton minyak.
Menurut Reuters dengan mengutip sumber Yunani yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Departemen Kehakiman AS telah menyita 700.000 barel muatan minyak Iran.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa muatan minyak telah dipindahkan ke kapal lain yang disewa oleh Washington dan akan dikirim ke AS.
Pemerintah Iran dengan tegas mengatakan bahwa penyitaan AS atas kargo minyak Iran sebagai “tindakan pembajakan” yang “melanggar standar internasional,” lapor Press TV.
Kementerian Luar Negeri Iran juga mengutuk Yunani yang tunduk dibawah tekanan AS atas perompakan terhadap kapal tanker Iran sehingga Iran langsung membalas menyita dua kapal tanker minyak Yunani di Teluk Persia karena pelanggaran. (Banyu)
