NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politisi muda Gerindra Anggawira mengatakan kaum muda sudah tidak boleh lagi sekadar hanya menunggu karena perubahan sudah harus segera dimulai.
Hal itu disampaikan Anggawira saat deklarasi Koalisi Indonesia Muda di Gedung DPP PKS, Jakarta pekan ini. Deklarasi ini diprakarsai oleh kader-kader PKS muda dan Gerindra Muda.
Pada kesempatan itu, Anggawira mengatakan pembentukkan Koalisi Indonesia Muda ini dilakukan untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Bagi kaum muda tidak bisa menunggu-nunggu, perubahan harus segera dimulai. Itulah raison d’etre (alasan dibentuknya) dari Koalisi Indonesia Muda ini. 20 tahun reformasi berlalu belum juga ada perubahan. Utang semakin menumpuk. Rakyat banyak makin miskin,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia optimis kaum muda bisa melakukan perubahan. Setelah deklarasi ini, Ia akan melakukan gerakan penyadaran.
“Seperti kata pendiri bangsa ini, berikan saya sepuluh pemuda, maka akan bisa mengubah dunia. Yang terpenting ditanamkan kesadaran kepada kaum muda untuk peduli pada perubahan. Jangan sampai apatis,” kata Anggawira yang juga Ketua DPP Tunas Indonesia Raya.
Anggawira juga menambahkan pada demokrasi elektoral 2019, peran kaum muda menentukan. Sebab pemilih usia muda (17-35 tahun) mencapai sekitar 55 persen dari total pemilih.
Ia juga mengatakan Koalisi Indonesia Muda ini tidak hanya bagi kader-kader PKS muda dan Pemuda Gerindra saja, namun untuk seluruh elemen pemuda di Indonesia.
Koalisi Indonesia Muda ini, lanjutnya, juga merupakan konsolidasi gerakan pemuda Indonesia yang bertujuan mendorong perubahan yang konstruktif dan substantif, Koalisi Indonesia Muda akan melakuan konsolidasi bersama berbagai elemen kepemudaan lainnya. (red)
Editor: Yahya Suprabana