Terima Kasih Banser, Sebuah Puisi

Dalam rangka mensukseskan acara Kirab Satu Negeri (KSN) 2018, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meggelar kegiatan Apel Banser dan Doa untuk Bangsa. (FOTO: Istimewa)
Dalam rangka mensukseskan acara Kirab Satu Negeri (KSN) 2018, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meggelar kegiatan Apel Banser dan Doa untuk Bangsa. (FOTO: Istimewa)

Puisi Ruchman Basori

TERIMAKASIH BANSER

Mata seluruh anak negeri melihatmu
Telinga tajam merekam tindakanmu
Jari-jari sibuk menulis tentangmu
Hati nurani membenarkan langkahmu

Sloganmu terdengar membahana
Diantara wajah-wajah pengkhianat bangsa
Makar kuasa bertopeng agama
Benderanya dibakar dipelintir adanya
Lagi-lagi engkau menjadi tumbalnya

Kalimat tauhid diwirid sepanjang waktu
Dalam tahlilmu yang mendayu
Hallala yuhallilu tahlilan “La ilaha Ilalloh”
Mana mungkin kau berani menistanya
Kau “bakar” benderanya bukan tauhidnya

Tindakanmu membuka tabir
Yang makar merasa terbakar
Keluar sarang setelah bubar
Yang awam tersulut menggelepar
Menjadi ilmu bagi kaum terpelajar

Terimakasih Banserku
Kini terlihat,
Mana yang setia mana yang mendua
Mana yang tulus dan mana yang rakus
Mana yang nasionalis mana yang terkikis
Mana yang jual agama mana yang mengamalkannya

Terimakasih Banserku
Kau rela di caci dan di bully
Kau tanggung derita dan hina
Kau taruhkan nyali dan nyawa
Untuk Indonesia di ujung nestapa

Terimakasih Banserku
Doa-doa malaikat menyertaimu
Para wali dan orang sholeh di sisimu
Karena tulus demi selamat bangsamu
Para pahlawan tersenyum kepadamu

Bekasi, 24 Oktober 2018

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com

Exit mobile version