Terbaru

Temuan Fosil Hutan Purba di Dasar Teluk Meksiko

NUSANTARANEWS.CO – Tersembunyi pada kedalaman 60 kaki di bawah permukaan laut, sebuah hutan kuno ditemukan di Teluk Meksiko di daerah lepas pantai Albama. Para ilmuan mengatakan bahwa fosil hutan tersebut terdiri dari pepohonan pinus kuno dan diperkirakan hidup lebih dari 50.000 tahun yang lalu.

Pohon-pohon kuno yang ditemukan tersebut diperkirakan terpelihara di bawah endapan tebal dan terlindungi dari dekomposisi. Timbunan tebal tersebut dihancurkan oleh Badai Ivan pada 2004 sehingga temuan tentang hutan purba ini dapat ditemukan.

Dilansir dari Daily Mail, para ilmuan yang menyelidiki fosil pepohonan tersebut memperkirakan bahwa hutan tersebut verasal dari zaman es kira-kira 60.000 tahun yang lalu. Ini adalah situs luar biasayang telah terkubur lumpur yang sangat tebal, situs ini juga diungkap melalui sebuah film dokumenter berjudul ‘The Underwater Forest’ oleh jurnalis AL.com, Ben Raines, ditemukan setelah nelayan melihat aktivitas yang tidak biasa di daerah tersebut.

“Semua ada di ekosistem tersebut,” kata Kepala LSL Departemen Geografi dan Asosiasi Antropologi Profesor Kristine Delong.

Baca Juga:  Kegiatan Forum Humas BUMN Membuat Perpecahan PWI atas UKW Liar

“Itu telah terkubur dan terpelihara sepanjang waktu.”

Lumpur tebal yang membalut hutan purba tersebut ternyata telah mencegah oksigen mencapai kayu mati. Sehingga tanpa adanya oksigen, dekomposisi tidak dapat terjadi di lingkungan bawah laut. Hal tersebut sesuai yang dijelaskan dalam film dokumenter tersebut.

Ben Raines mengumpulkan sampel pertama dari situs tersebut, bekerja dengan ilmuan dari dua universitas terkemuka sekaligus yaitu Louisiana State University dan University of Southern Mississippi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dengan mesin penggali bawah laut yang canggih, para peneliti menemukan lebih banyak labi pohon dikubur di atas 10 kaki di bawah sedimen. Mereka kemudian mengumpulkan sampel inti dan penanggalan karbon dioksida pada kayu.

Mereka menemukan kondisi kayu-kayu yang masih memiliki kulit utuh, getah yang masih bocor dari kayu dan bentuk-bentuk yang masih jelas.

Sampel tersebut kemudian dikeringkan dan dipotong di laboratorium juga mengungkapkan getah kuno yang menakjubkan berumur puluhan ribu tahun.

Baca Juga:  FKMPK Nunukan Gelar Mubes Ke-V

Para peneliti mengatakan bahwa penelitian tersebut tidak hanya menceritakan tentang dunia yang ada beberapa puluh ribu tahun lalu, namun hal tersebut dapat memberi gambaran sekilas tentang masa depan pantai dalam menghadapi perubahan iklim.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand