Ekonomi

Telkom Hadirkan Fiber Optik, Dukung Pemerintah Kota Tingkatkan Layanan

NUSANTARANEWS.CO, Cilegon – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan Information and Communication Technology (ICT) berkualitas untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia melalui program Telkom Modern City, yaitu modernisasi jaringan ICT menjadi 100 persen fiber optik.

Setelah Kota Sukabumi dan Palangka Raya, Telkom berhasil menjadikan Kota Cilegon sebagai Modern City pertama di Provinsi Banten. Peresmian Telkom Modern City di Kota Cilegon dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih Usman Umar dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin, di Sentral Telepon Otomat (STO) Cilegon, Kamis (14/12/2017).

Pada kesempatan terpisah, Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi mengungkapkan, program Telkom Modern City ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya berbagai program prioritas Kota Cilegon. “Program modernisasi jaringan ICT oleh Telkom di Kota Cilegon ini diharapkan dapat menghadirkan akses telekomunikasi yang handal untuk mendukung penerapan sistem ICT yang terintegrasi di lingkungan pemerintah kota, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat Kota Cilegon,” ungkap Edi Ariadi.

Baca Juga:  Kapal Cepat Sirubondo-Madura di Rintis, Ekonomi Masyarakat Bisa Naik

Secara infrastruktur telekomunikasi, kini Cilegon optimis dapat bersaing dengan kota lain, termasuk dengan Ibukota Jakarta. “Coverage broadband yang telah berbasis teknologi fiber optik ini akan memudahkan realisasi roadmap ICT dan membantu mewujudkan Cilegon sebagai salah satu Smart City terbaik di Indonesia,” tambah Edi Ariadi

Sementara itu, Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Kota Cilegon selama proses modernisasi jaringan ICT di Kota Cilegon. “Telkom mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Cilegon atas dukungan dan kerjasamanya mewujudkan Kota Cilegon sebagai Modern City, sehingga masyarakat Cilegon saat ini dapat menikmati berbagai layanan ICT berkualitas, termasuk akses internet kecepatan tinggi. Telkom Modern City ini diharapkan juga dapat menciptakan digital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat Kota Cilegon,” ujar Zulhelfi Abidin.

Hinga saat ini, jumlah pelanggan Telkom dengan koneksi jaringan fiber optik di Kota Cilegon berjumlah 11.575 pelanggan dan total pelanggan di Provinsi Banten mencapai sekitar 41 ribu. Oleh karena itu, untuk memenuhi digital lifestyle pelanggan dan masyarakat Kota Cilegon, Telkom juga berupaya menyediakan akses internet di lokasi publik, salah satunya melalui WiFi Corner (WiCo).

Baca Juga:  Sumenep Raih Predikat BB Dalam SAKIP 2024, Bukti Komitmen terhadap Akuntabilitas Publik

Kehadiran WiCo ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi, terutama untuk para generasi muda. “Cilegon memiliki 5 Universitas, sementara Provinsi Banten memiliki 18 Universitas. Keberadaan WiCo di 6 lokasi di Kota Cilegon dan 32 lokasi di Provinsi Banten secara keseluruhan, ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan warga Cilegon dan Banten, khususnya para pelajar dan mahasiswa, dalam mengakses berbagai pengetahuan dan informasi positif serta berkomunikasi melalui berbagai platform digital,” lanjut Zulhelfi.

Program Telkom Modern City di Kota Cilegon diharapkan dapat merangsang pertumbuhan pengguna layanan ICT, khususnya layanan High Speed Internet hingga kecepatan 100 Mbps, guna mendorong geliat ekonomi lokal, termasuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cilegon serta kemajuan sektor-sektor lainnya.

Keberadaan jaringan telekomunikasi modern ini juga diharapkan dapat memperkokoh kedudukan Kota Cilegon sebagai gerbang utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera yang sangat penting bagi konstelasi lokal, regional maupun nasional. Infrastruktur fiber optik ini juga diharapkan turut mendukung penerapan dan pengembangan sistem ICT di sektor logistik pelabuhan Kota Cilegon yang kinerjanya senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. (*)

Baca Juga:  Kemiskinan Masalah Utama di Jawa Timur, Sarmuji: Cuma Khofifah-Emil Yang Bisa Atasi

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 6