NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Teknologi Nuklir Iran telah mampu untuk menciptakan bom nuklir. Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah penyataan publik baru-baru ini mengatakan bahwa, Badan Energi Atom Iran telah memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengembangkan teknologi nuklir untuk keperluan damai.
Rouhani juga menyampaikan bahwa Iran telah mampu memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 90 persen jika sebuah reaktor membutuhkan bahan bakar jenis itu, katanya saat berbicara dalam pertemuan kabinet, Rabu (14/7).
Dalm kesempatan itu, Raouhani memuji keberhasilan pemerintahannya dalam mempertahankan dan meningkatkan kemampuan teknologi nuklir Iran.
Kemampuan teknologi Badan Energi Atom Iran ini, menurut laporan situs energy.economictimes.indiatimes.com sudah cukup untuk digunakan membuat bom nuklir.
Terpisah, pada akhir Juni lalu, juru bicara pemerintah menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raeisi akan menangani negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan “Nuklir Iran 2015” – jika tuntutan yang diinginkan Teheran tidak dipenuhi sampai akhir masa pemerintahan sekarang.
Raeisi, mantan Kepala Kehakiman Iran yang memenangkan pemilihan presiden pada 18 Juni dengan telak, dalam sebuah konferensi pers setelah kemenangannya langsung mengecam Amerika Serikat (AS) karena melanggar JCPOA dan negara-negara Eropa karena gagal mememnuhi komitmen mereka di bawah kesepakatan nuklir.
Sejauh ini, putaran terakhir pembicaraan untuk menghidupkan kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) telah dimulai di Wina sejak 6 April antara Iran dan anggota kesepakatan nuklir yang tersisa, yaitu Inggris, Prancis, Rusia dan China plus Jerman. (Agus Setiawan)