NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Getaran gempa terasa di Sumenep, Madura sebanyak dua kali, pertama pukul 06.00 WIB dan pukul 08.22 WIB. Salah satunya dirasakan masyarakat Kecamatan Pulau Raas pada Selasa (2/4/2019).
Menurut salah satu warga Darus Salam mengatakan akibat getaran tersebut membuat salah satu atap bangunan yang terbuat dari asbes disalah satu lembaga pendidikan sampai jatuh.
“Akibat getaran itu atap lembaga pendidikan jatuh,” ucapnya
Sedangkan Menurut Didik Wahyudi Camat Pulau Raas terdapat korban jiwa akibat gempa yang terjadi pagi tadi, salah satunya siswa yang hendak melaksanakan UNBK. Korban yakni Faisal SMA Al Fanis Desa Brakas, mengalami luka pada bagian kaki. Akibat kramek gedung runtuh.
Sedangkan ada beberapa bagunan rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Data rumah rusak sebagai berikut.
1. Muhni Umur 60 tahun, Alamat Dusun Ambulung Desa Kropoh.Tembok /Rumah Kayu Rusak Berat.
2. Ibu Nisa Umur 50 tahun Alamat Dusun Ambulung Desa Kropoh, Tembok Rumah Rusak berat.
3. Watik Umur 35 tahun Alamat Dusun Ambulung Desa Kropo Genteng Rusak berat.
4. Muhayaran, Umur 55 tahun Dusun Ambulung Desa Kropoh Tembok dan Genteng Rusak Berat.
5. Musholla Al Falah Dusun Desa Kropoh atap rusak berat.
5. Surawi, Umur 34 tahun Dusun Ambulung Desa Kropoh tembok rumah rusak berat.
6. Mariyam, umur 50 tahun Dusun Ambulung Desa Kropoh tembok pecah rusak berat.
“Dari data yang kami proleh ada beberapa rumah warga yang retak atau rusak. Untuk laporan kerugiaan masih kami lakukan penghitungan,” ucap Didik melaui rilisnya.
Sementara rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pagi ini memang telah terjadi gempa dengan parameter sementara, gempa berkekuatan 5,0 skala richter (SR) dengan kedalaman 10 KM.
Sedangkan lokasinya di Laut Bali atau 84 km Tenggara Sumenep; 84 km Timur Laut Situbondo; 111 km Barat Laut Buleleng, Bali; 172 km Barat Laut Denpasar, Bali; dan 872 km Tenggara Jakarta. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” demikian rilis BMKG.
Pewarta: M. Mahdi
Editor: Eriec Dieda
