NUSANTARANEWS.CO – Studi ini ungkap alasan orang barat gemar telanjang. Mungkin anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang bertanya-tanya mengapa bule suka berjemur di pantai dengan telanjang dada dan tanpa pakaian. Bukan suatu kebetulan Indonesia mungkin tak terbiasa dengan apa yang dilakukan para bule.
Tapi, seorang ilmuan asal Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan orang-orang yang lebih suka tak mengenakan pakaian. Menurutnya, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu mereka telanjang lebih bahagia daripada rekan-rekan mereka berpakaian.
Rupanya, orang yang telah merasa lebih natural, cenderung lebih menyukai tubuh mereka sendiri, merasakan kepuasan yang lebih besar dengan hidup dan merasa lebih percaya diri, menurut penelitian tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Inggris. Beberapa orang dimintai pendapatnya tentang kebiasaan mereka yang lebih suka tak berpakaian. Hasilnya, orang-orang mengaku telanjang membuat mereka lebih bahagia ketimbang berpakaian
Studi ini dilakukan secara online yang melibatkan 850 orang Inggris yang bervariasi, usia, latar belakang, dan agama. Studi ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Berdasarkan temuan mereka, para ilmuwan percaya telanjang baik untuk citra tubuh dan harga diri. Telanjang juga bisa melawan efek negatif dari citra ideal.
“Mereka telah mengatakan ini untuk beberapa waktu. Namun, meskipun banyak klaim yang positif, sedikit atau tidak ada penelitian empiris telah menyelidiki apakah kebiasaan mereka benar-benar membuat bahagia ataukah tidak bahagia “kata Dr Keon West, psikolog dan peneliti utama di Universitas Goldsmith London.
Dr. West percaya bahwa manfaat psikologis telanjang harus lebih dieksplorasi untuk membantu memecahkan masalah yang terkait dengan ketidakpuasan terhadap tubuh.
Telanjang dan malu oleh Dr. West ini diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies. (Er/Alya)