NUSANTARANEWS.CO – Warna merah pada stroberi matang disebabkan karena buah ini kaya akan pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan khasiatnya sangat banyak. Buah stroberi menyimpan nutrisi yang luar biasa. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, potassium, serta asam ellagic. Kebutuhan vitamin C dan serat bisa tercukupi hanya dengan mengonsumsi 8 buah stroberi yang matang berwarna merah, demikian juga dengan kebutuhan akan serat.
Kandungan serat dalam stroberi dapat membantu tubuh menyerap zat gizi, menurunkan kadar kolesterol tubuh dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati, dan mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh. Serat stroberi juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan menyeimbangkan kadar gula darah. Dengan kadar gula yang rendah, sesungguhnya stroberi bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner, yang notabene menyerang penderita diabetes.
Pangkalan Ide dalam buku Agar Jantung Sehat memaparkan bagaimana kemampuan stroberi menyembuhkan berbagai penyakit terutama disebabkan oleh kandungan antioksidan stroberi yang sangat tinggi. Kekuatan antioksidan stroberi dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, menduduki posisi kedua tertinggi dari 24 jenis buah dan sayuran yang sudah diuji oleh United State Departement of Agriculture (USDA). Menurut Dr. Gene Spiller dari Nutrition and Health Research Center, setelah 30-60 menit menyantap stroberi, kadar antioksidan tubuh akan mencapai puncak. Ini menunjukkan bahwa antioksidan stroberi diserap secara efisien oleh tubuh.
Lebih jauh, stroberi bermanfaat untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Selain juga dapat membantu proses diet karena mengandung antikarsinogen. Buah stroberi mengandung zat antianaemic dan reconstituent, sehingga membuatnya bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Yang menarik, stroberi yang juga mengandung mangan ternyata sangatlah baik untuk tulang. Hal ini berarti bahwa mengonsumsi stroberi sama artinya membantu membangun dan menjaga struktur tulang dengan baik. Kalium, vitamin K, dan magnesium dalam stroberi juga penting bagi kesehatan tulang.
Stroberi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, bahkan meningkatkan kecerdasan. Semakin bertambahnya umur seseorang maka juga akan berefek pada semakin melemahnya jaringan otak dan saraf, yang pada akhirnya dapat mengganggu fungsi otak. Antioksidan yang terkandung dalam stroberi seperti vitamin C dan fitokimia dinilai mampu menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, stroberi juga kaya akan yodium yang dapat membantu menjaga fungsi otak dan sistem saraf. (*)
Editor: Romandhon
