NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menilai bahwa efektif atau tidaknya Surat Keputusan Menteri Pertanian (SK Mentan) Nomor 3035/Kpts/PK010/F/03/2017 tentang Pengurangan DOC FS Broiler, DOC FS Jantan Layer dan FS Ayam Layer bisa dilihat pada saat puncak gejolak harga tertinggi terjadi, yakni menjelang Bulan Puasa atau Hari Raya Lebaran.
Menurut Johan, hingga saat ini, SK yang telah dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut memang belum terlihat hasilnya.
“Ya kita lihat di lapangan, kalau harga daging bisa terkendali berarti efektif. Ini kan belum terlihat,” ungkapnya kepada Nusantaranews, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) itu juga mengatakan, efektifitas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementan tersebut memang tidak bisa dipastikan rentang waktunya.
“Ya bukan berapa lama (efektifitasnya), bisa kita lihat pada saat puncak gejolak harga yaitu kan biasanya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Jadi nanti kita lihat efektif atau nggak,” ujar Daniel.
Namun, Daniel menegaskan, keefektifan dari kebijakan tersebut akan terlihat dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan ke depan sebagai patokan awalnya.
“Ya mulai Mei sampai Lebaran nanti di Juni, ya kira-kira sampai 1 minggu setelah lebaran lah,” katanya menambahkan. (DM)
Editor: Achmad Sulaiman