Sidang Bentrok Geng Motor, Oknum Polisi Penganiaya Mangkir Lagi

Para Terdakwa Gelar Sidang Lanjutan Kasus Bentrok Geng Motor (Foto Istimewa/Nusantaranews)

Para Terdakwa Gelar Sidang Lanjutan Kasus Bentrok Geng Motor (Foto Istimewa/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Oknum petugas kepolisian yang diduga melakukan penyiksaan terhadap terdakwa kasus bentrokan geng motor kembali mangkir dari pengadilan.

Oknum berinisial W tersebut tidak bisa hadir tanpa alasan jelas dalam sidang lanjutan yang dijadwalkan pada Senin (6/11/2017).

Kuasa hukum terdakwa, Riesqi Rahmadiansyah menyayangkan ketidakhadiran oknum polisi berinisial W tersebut karena jaksa sudah melakukan pemanggilan.

“Kami mendesak agar oknum tersebut bisa dihadirkan ke pengadilan. Kami menyayangkan ketidakhadirannya, padahal jaksa sudah memanggilnya secara patut,” kata Kuasa Hukum terdakwa, Riesqi Rahmadiansyah, Senin (6/11).

Artikel terkait:

Riesqi mengatakan kehadiran W sangat diperlukan untuk dikonfrontir dengan para terdakwa. Para terdakwa mengatakan mereka telah dianiaya agar mengakui perbuatan yang mereka tidak lakukan.

“Jika W tidak datang, bisa diindikasikan dirinya tak berani menghadapi konfrontasi,” tukas Riesqi.

Sidang kasus bentrok geng motor ini akan dilanjutkan pada Kamis (9/11) mendatang. Sidang ini menghadirkan delapan terdakwa. Mereka adalah pemuda dari Jatiwaringin, Bekasi yang didakwa membunuh salah seorang anggota geng motor dalam bentrokan yang terjadi pada Mei lalu. (ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Exit mobile version