NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Membaca shalawat kepada begindan Nabi Muhammad SAW merupakan amal yang sangat dianjurkan didalam agama islam, tak terkecuali bacaan shalawat nariyah.
Di masa pemerintahan Kepala Desa (Kades) Imrah Pemerintah Desa (Pemdes) Pragaan Daya membiasakan membaca shalawat nariyah sebanyak 4.444 setiap malam jumat legi atau dalam bahasa madura disebut jumat manis.
Kades Imrah mengatakan, pembacaan shalawat nariyah dilakukan di balai desa setempat, dengan diikuti oleh seluruh perangkat desa dan BPD Pemdes Pragaan Daya.
“Pembacaan shalawat nariyah dilakukan sejak saya menjabat kepala desa periode pertama sampai periode kedua saat ini, pembacaan shalawat nariyah dilakukan setiap malam jumat legi, diikuti oleh perangkat desa, BPD, dan sebagian masyarakat,” terang Imrah.
Kata Imrah, pembacaan shalawat nariyah dibacakan sebanyak 4.444 tujuannya agar mendapatkan syafaat Nabi Mummmad SAW dalam menjalankan roda pemerintahan Pemdes Pragaan Daya.
Menurutnya, ikhtiar pembangunan desa tidak serta merta dengan gerakan lahiriyah semata. Namun juga butuh gerakan spritual atau doa, agar perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah desa bisa berjalan lancar dan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
“Kami ingin membudayakan shalawat nariyah di Pemerintahan Desa Pragaan Daya,” terang Imrah.
Imrah menjelaskan membaca shalawat nariyah banyak manfaatnya. Pertama, dapat meringankan masalah dan menghilangkan kesedihan. Kedua, sebagai amalan pembuka rezeki yang tidak akan putus. Ketiga, diberikan kemudahan dan segala urusannya. Keempat, menjadi doa untuk dikabulkan hajatnya. Kelima, dilindungi dari segala macam penyakit dan marabahaya. (mh)