Sejumlah Pekerjaan Hilang di Era Revolusi Industri Keempat, Ini Persiapan Menaker

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR yang dipimpin oleh Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf di gedung DPR Jakarta, Selasa (20/3/2018). (FOTO: Humas Naker)

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR yang dipimpin oleh Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf di gedung DPR Jakarta, Selasa (20/3/2018). (FOTO: Humas Naker)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejumlah jenis pekerjaan lama akan hilang dan sejumlaj pekerjaan baru muncul setelah Indonesia masuk ke era revolusi industri keempat atau revolusi industri 4.0. Karena itu, pemerintah Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk hidup dalam era baru tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah dalah hal ini Kementerian Ketenagakerjaan terus mengoptimalkan 3 pilar percepatan peningkatan kompetensi SDM. 3 pilar tersebut, kata dia, mengacu pada penyipan SDM yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri baik dari segi kualitas maupun kuantitas, program Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding Balai Latihan Kerja (3R BLK), dan program pemagangan berbasis jabatan tertentu di dunia industri.

Baca:
Menaker Sebut Sejumlah Pekerjaan Ini Hilang Sepanjang Revolusi Industri Keempat
Menaker Ungkap Masuknya TKA ke Indonesia Melonjak dan Mayoritas dari Cina

“Ketiga komponen tersebut menjadi dasar bagi seluruh pemangku kepentingan, agar pembangunan SDM kompeten ini sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan ekonomi, ” kata Menaker Hanif dalam arahannya seperti dikutip dari laman resmi Kemnaker, Jumat (23/3/2018).

Sebelumnya, arahan Menaker dibacakan oleh Kepala Biro Humas Kemnaker Sahat Sinurat saat memberikan sambutan sekaligus membuka Press Tour Kemnaker bertajuk “Pembangunan Ketenagakerjaan Melalui Pengembangan Potensi Daerah” di Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat, Kamis (22/3/2018) kemarin.

Dalam hal peningkatan kompetensi SDM, kata Sahat, Kemnaker telah melakukan penguatan akses pelatihan kerja di BLK. Program tersebut telah berjalan dengan baik terutama di Balai latihan kerja di bawah naungan Kemnaker RI.

Khusus untuk program 3R BLK, lanjutnya, sudah terimplementasikan pada 5 BLK, yakni BBPLK Bandung untuk kejuruan unggulan manufaktur dan otomotif, BBPLK Serang untuk program unggulan welding (pengelasan) dan listrik, BBPLK Bekasi untuk program unggulan elektronika dan teknologi dan informasi, BBPLK Semarang untuk program unggulan fashion technology dan administrasi bisnis dan manajemen, serta BBPLK Medan untuk program unggulan bangunan dan pariwisata.

Baca juga:
Diprediksi Akan Banyak Pekerjaan Hilang Akibat Industry 4.0
Revolusi Industri Keempat Gilas Ragam Profesi Pekerjaan

“Selain di BLK, untuk program pemangan sendiri sebagai salah satu program unggulan Kemnaker, sudah memiliki kurikulum dan silabus yang mengacu pada standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI), baik standar khusus atau standar Internasional,” ungkap Sahat.

Pewarta: Achmad S.
Editor: M. Yahya Suprabana

Exit mobile version