Sebelum Diunduh Datanya, CVR Lion Air PK-LQP akan Dikeringkan dan Dibersihkan

CVR Lion Air JT610 Berhasil Ditemukan TNI AL di Bawah Satgas KNKT (Foto: Nena/Jaringan Jurnalis Korwa KNKT untuk NUSANTARANEWS.CO)
CVR Lion Air JT610 Berhasil Ditemukan TNI AL di Bawah Satgas KNKT (Foto: Nena/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Subkomite Investigasi KNKT, Nurcahyo Utomo dalam keterangan persnya mengaku akan segera mengunduh data Cockpit Voicer Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang telah ditemukan pada Senin (14/1/2019).

Namun sebelum diunduh data datanya, rencananya lanjut Nurcahyo, CVR Lion Air JT610 itu terlebih dahulu akan dilakukan proses pengeringan dan pembersihan.

“Dengan ditemukannya CVR maka selanjutnya akan diproses di fasilitas black box milik KNKT melalui proses pengeringan, pembersihan dan selanjutnya pengunduhan data,” kata Nurcahyo Utomo, Senin (14/1/2019).

Baca juga: KNKT Libatkan 84 Personel untuk Menemukan CVR Lion Air PK-LQP

Nantinya setelah dilakukan pengunduhan, data yang diperoleh dari CVR ini akan digunakan sebagai data pelengkap dalam mengungkap kasus kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air jalur penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, 29 Oktober 2018 lalu.

“Data yang diperoleh dari CVR diharapkan akan melengkapi data investigasi KNKT,” jelas Nurcahyo.

Dirinya juga membeberkan jumlah personel yang terlibat dalam proses pencarian CVR Lion Air ini dilakukan dengan mengerahkan sebanyak 84 personel.

“KRI Spica berangkat dari Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) pada hari Selasa, 8 Januari 2019, dengan keseluruhan personel sebanyak 84 terdiri dari 55 awak kapal, 3 spesialis dari Pushidrosal, 18 penyelam dari Dislambair dan Satpaska, dan 8 personel KNKT,” ujarnya.

Pewarta: Romadhon
Editor: Almeiji Santoso

Exit mobile version