Sambut Raja Arab, Ketua DPR: Kita Akan Putarkan Film Dokumenter

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov), mengungkapkan bahwa saat Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, berkunjung ke DPR nanti, pihaknya akan memutarkan film dokumenter tentang kunjungan Raja Arab Saudi terdahulu, Raja Faisal, yang pernah datang ke Indonesia 47 tahun lalu.

Menurut Setnov, pemutaran film dokumentasi tersebut pastilah akan sangat menarik sekali. “Ini (film dokumenter) merupakan suatu sejarah yang belum pernah kita lihat, saya pun melihat baru setelah dikirim oleh Dubes Saudi Arabia bahwa ada dokumenter film sejarah yang perlu kita lihat bersama,” ungkapnya kepada wartawan saat meninjau kesiapan penyambutan Raja Salman di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, Sabtu (25/2/2017).

Di samping itu, Setnov mengatakan, persiapan DPR dalam menyambut kunjungan Raja Salman ke Gedung DPR/MPR pada 2 Maret 2017 mendatang, sudah mencapai 80 persen. Menurut Setnov, pihaknya akan berusaha keras mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.

“Persiapan sudah 80 persen. Kita lihat semuanya sudah berjalan. Insya Allah Selasa (28/2/2017) depan selesai. Kita persiapkan sebaik mungkin, dengan memberikan kesan suatu negara yang betul-betul negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dengan suasana aman, tenteram dan DPR yang kuat,” ujarnya.

Selain itu, Setnov menuturkan bahwa pihaknya ingin memberikan kesan bahwa kerja sama maupun hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi memberikan arti yang besar untuk kepentingan kedua negara.

“Tentu saya selaku Ketua DPR, juga ingin memberikan yang terbaik untuk Raja Arab Saudi, dan negara Indonesia. Sehingga memberikan kesan dan bisa memberikan harapan-harapan kedua negara, dan kerja sama semakin baik,” katanya.

Setnov juga memastikan, jamuan tersebut ingin menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai keramahan. Apalagi, lanjutnya, Raja Salman akan memberikan kontribusi yang besar untuk kepentingan Indonesia khususnya untuk masyarakat Indonesia yang akan naik haji, termasuk rencana investasi di Indonesia dan sebaliknya.

“Ya nilainya (investasi) cukup besar. Sebelumnya, Ketua Parlemen Arab Saudi sudah menyampaikan akan ada 1500 anggota delegasi, termasuk menteri dan pengusaha. Sehingga ini kesempatan bagi pengusaha Indonesia untuk aktif dan bisa menyambut adanya kerja sama baik di Indonesia, maupun di Arab Saudi,” ungkapnya menambahkan.

Reporter: Rudi Niwarta

Exit mobile version