NUSANTARANEWS.CO, Rusia – Dalam laporannya baru-baru ini, Kepala Pelayanan Pers Militer Rusia Alexander Gordeev menjelaskan bahwa tentara pertahanan udara Rusia siap meluncurkan 500 rudal dalam latihan di Siberia. Rencananya peluncuran 500 rudal itu diantaranya adalah berjenis S-300 dan S-400.
“Latihan ini akan menggunakan sistem anti-pesawat pertahanan rudal seperti S-400, S-300, Tor, Osa, Strela-10 dan Pantsir-S,” kata Gordeev melansir Sputnik News, Kamis (16/3/2017).
Selain jenis rudal S-300 dan S-400 senjata lain yang akan diikutseratakan dalam latihan di Siberia ini juga meliputi senjata anti-pesawat seperti Shilka Self-Propelled dan Manpads berjenis Igla.
“Unit pertahanan udara akan berlatih dengan mendeteksi, melacak, mengidentifikasi dan menghancurkan rudal sasaran kecil yang cepat. Sekitar 250 rudal target dan dua rudal jelajah akan digunakan untuk berimprovisasi menirukan serangan udara musuh,” sambung dia.
“Dan sekitar 500 rudal anti-pesawat akan digunakan untuk menghancurkan mereka,” terang Gordeev.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebanyak 8.000 tentara akan turut mengambil bagian dalam latihan kali ini. Dimana ada sekitar 1.000 buah lebih perangkat militer yang juga akan dikerahkan.
Dalam gelaran latihan tersebut akan dipusatkan di bagian wilayah sekitar Telemba, Republik Buryatia. Selain 8.000 tentara, dalam laporannya Rusia Pacific Fleet juga akan mengikutsertakan kapal selam dalam latihan angkatan laut di Laut Jepang.
Penulis: Romandhon