M Ivan Aulia Rokhman
Senyuman Terakhir
Menyorot dedaunan
penuh tanda tanya
Menghilang begitu saja
Misterius belum terungkap
Mendapat kabar ia pergi tanpa meninggalkan pesan terakhir
terpaku hilang
kehilangan orang yang selalu ada
menyaksikan kesedihan
menuju kaki langit
masih enggan bertegur sapa
jangan beri senyuman terakhir
Surabaya, 2018
Hidup Gelandangan
Kerap menyebut rumah kosong
jauh dari perkampungan
Pakaian ada robekan
mencuci tidak menggunakan sabun
dicelup ke dalam air sungai
meja kursi disingkirkan waktu
mengolah tanah tak kenal lelah
berdiam diri
mulai bimbang
setelah pulih dari luka parahnya
hidup gelandangan, kotor, dan bau menyengat
melebihi usia
memakan sisa
tidur dengan sebatang kara
Penulis Dikenang Sepanjang Masa
Adakah diantara kita mengenang karya
Penulis meneladani karya
Menekankan pada rakyat
Menunggu pembaca dengan tangisan
Menyaksikan duka yang diselimuti oleh penulis
Karena kecelakaan atau sebagainya
Sementara pembaca hanya bisa memahami sebuah karya
Saat mati karya tetap dikenang
Pahlawan tak kenal malas-malasan
Tapi sudah menumbuhkan nilai pada kecintaan dan percaya pada yang maha kuasa
Jangan berharap bila diridhoi pada penulis buku
Tanpa memulai dengan perjalanan
Sekadar api yang memendam
Itulah namanya penulis yang dikenang sepanjang hidup
Hidup dan mati karya selalu ada
Surabaya, 2018
Manusia Hilang dengan Sepenggal Kisah
Kutinggal oleh orang tua
Rasakan betapa hilang ke mana setelah sekian tahun
Ada yang ditemukan karena dicari lewat pengorbanan
ada yang mati karena tak mau dikasihi itu
ada yang merasa ditemukan tapi sudah sejauh ini penuh sakit
Itu nilai pelajaran bahwa manusia telah ditemukan
Surabaya, 2018
M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Karyanya dimuat di koran lokal dan Nasional. Beberapa puisinya juga dimuat dalam antologi Bukan Kita (2017), Esensi (2018), Februari (2018). Bergiat di FLP Surabaya, dan UKKI Unitomo. Seorang Penulis ditengah Berkebutuhan Khusus.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com