Pornografi Internet Marak, Pendidikan Seks Formal Lenyap

Age Checks/Foto nusantaranews/Getty/istock via independent

Age Checks/Foto nusantaranews/Getty/istock via independent

NUSANTARANEWS.CO – Sedikitnya tercatat dua miliar pengguna internet di negara-negara berkembang. Hebatnya, pornografi di internet telah menjadi saluran utama anak-anak muda belajar tentang seks. Tak hanya di negara maju, penggunaan internet sebagai media belajar seks juga terjadi di negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah.

Melansir The Guardian, sebuah survei dari 5.000 remaja berusia 18-24 tahun di Indonesia ditemukan 92 persen mereka menonton film porno secara online. Ini terjadi pada kaum pria. Sementara itu, survei yang sama juga menemukan 84 persen wanita muda menonton film porno secara online.

Mempelajari dan memahami seks adalah penting untuk kalangan muda di seluruh dunia. Dan mengacu pada hasil survei tersebut, dapat dikatakan bahwa pornografi telah menjadi alat pendidikan seks terbaru di abad teknologi ini. Hal ini terjadi menyusul lemahnya pendidikan formal tentang seks di sejumlah negara. Tak hanya melemah, lembaga-lembaga yang mengajarkan tentang seks juga bahkan nyaris sudah lenyap dan menghilang.

Manfaat pendidikan seks yang komprehensif untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, mengurangi infeksi menular seksual dan meningkatkan kesehatan seksual mulai memudar. Banyak pemerintah tidak mampu atau tidak mau melaksanakan pendidikan seks wajib di sekolah-sekolah umum atau pengaturan formal lainnya, termasuk di Inggris.

Menanggapi kesenjangan ini, dan peningkatan akses ke porno online, organisasi internasional mencoba untuk menjangkau orang-orang muda tentang pendidikan seks yang komprehensif telah pindah secara online. Love Matters hadir di Kenya, India, Mesir, China dan Meksiko. Argentina memiliki ChauTabú (ByeTaboo). Bangladesh memiliki Maya Apa, web 24/7 dan layanan aplikasi bantuan seluler. Masing-masing bertujuan untuk memberikan pendidikan seks berbasis educational, termasuk anatomi, pencegahan penyakit dan keluarga berencana, yang bertujuan jug melibatkan jutaan remaja.

Namun, sayangnya, organisasi-organisasi tersebut relatif masih kecil dan belum begitu eksis di dunia internet dibandingkan dengan situs besar seperti PornHub. PornHub, misalnya yang memiliki 1,3 miliar kunjungan per bulan, 650 kali lebih banyak kunjungan dari 2 juta kunjungan per bulan. Satu-satunya situs nomor satu pendidikan seks adalah situs Scarleteen.com yang berbasis di Amerika Serikat. (ER)

Exit mobile version